Amrozi Cs adalah Teroris Sejati yang Tidak Syahid!!!
Pro-Kontra seputar kesyahidan dan kemujahidan tiga bomber Amrozi, Imam Samudra dan Muklas. Memancingku untuk membuktikannya sendiri. Mulai dari fakta-fakta yang dilansir media-media masa sampai melihat dalil-dalil seputar kesyahidan. Mudah-mudahan ini tidak terkesan memaksa. Aku hanya menginginkan kebaikan.
Gambar : Tiga burung warna hijau
Gambar : Wajah Alm. Amrozi dan Mukhlas
Gambar : Wajah Alm. Imam Samudra
Article ini terbit karena banyaknya pandangan negatif yang terjadi seputar eksekusi mereka. Kalaulah pandangan ini keluar dari orang-orang kafir, munafik, liberalis, sekuleris, hedonis dan orang-orang yang phobia terhadap Islam masihlah bisa dimaklumi. Atau mungkin keluar dari para korban yang terkena dampak aksi mereka secara langsung, maka hal ini aku bisa ikhlaskan.
Tapi…
Kenapa harus keluar dari orang-orang yang mengaku dirinya muslim. Bukankah setiap muslim bersaudara? Tidakkah ada sedikit empati kalian terhadap saudara muslimnya yang lain? Apalagi sampai menerbitkan article atau buku yang kemudian dipublish dan dibaca banyak orang! Apakah kalian hanya membaca tanpa memahami artinya? Apakah karena ketaklidan kalian? Apakah karena kebodohan kalian? Apakah karena telah begitu dahsyatnya ghozwul fikri mereka terhadap kalian sehingga kalian tidak menyadarinya? Kemanakah hatimu wahai saudaraku?….
Bukankah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam telah bersabda,
“Janganlah kalian saling mendengki, janganlah saling mencurangi, janganlah saling membenci, janganlah saling membelakangi dan janganlah sebagian kalian menjual atas penjualan sebagian yang lainnya. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara! Seorang muslim adalah bersaudara, janganlah mendhaliminya, merendahkannya dan janganlah mengejeknya! Takwa ada di sini -beliau menunjuk ke dadanya tiga kali-. Cukup dikatakan jelek seorang muslim, jika ia menghinakan saudaranya muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya haram darahnya, harta dan kehormatannya.” (HR. Muslim)
Saudaraku… Syahid adalah perkara ghaib yang hanya menjadi hak Allah untuk menggelarinya. Tetapi sebagai sesama muslim berhusnuzhan dan mengharapkan kebaikan dan kesyahidan atas saudaranya adalah sebuah keutamaan.
Baik… saya akan bersikap adil. Tetapi apakah sikap adil saya akan sama dengan keadilan Yang Maha Adil? Jawabnya tentu tidak saudaraku. Apa yang menurut kita benar belum tentu menurut Allah Subhanahu wa Ta’ala benar dan sebaliknya apa yang menurut kita salah bisa jadi itu adalah hal yang paling diridhai-Nya. Wallahu musta’an.
Ya akhi…. Sebagai manusia yang penuh dengan kekurangan, saya melihat apa yang Aa dan mas-masku lakukan ini salah. Salah karena (sekali lagi) menurut pandanganku, mereka telah salah sasaran, salah tempat, salah waktu, salah situasi dan kondisi dan sebagainya. Tetapi tidakkah kalian bisa berhusnuzhan bahwa niat mereka suci dan ikhlas karena Allah? Siapakah yang bisa membaca apa yang ada di dalam hati manusia termasuk hati mereka?
Lantas….
Mengapa kalian tidak bisa berempati dan husnuzhan kepada saudara muslimnya sendiri meski itu Cuma sedikit…..? Oke… perbedaan pendapat mengenai kesyahidan mereka saya anggap selesai. Masing-masing berhak untuk berbicara. Dan saya tidak mempermasalahkan itu.
Tetapi yang tidak bisa saya terima adalah ketika ketidaksetujuan itu dilontarkan oleh seorang muslim (entahlah kalau hanya ngaku-ngaku muslim saja) dengan tuduhan-tuduhan sadish tak mutu. Khariji!! Sesat!!! Terorist!!! Dan tuduhan-tuduhan lainnya.
Tidakkah kalian bisa mengambil pelajaran dan melihat solidaritas umat Katolik ketika mereka mati-matian membela Tibo Cs agar tidak dieksekusi mati? Tidakkah kalian berpikir ada keganjilan-keganjilan yang begitu nyata terjadi atas tragedi Bom Bali itu? Tidak bisakah kalian berhusnuzhan bahwa mungkin saja mereka hanya kambing hitam yang ditumbalkan? Wallahu musta’an.
Kalaulah kemungkinan-kemungkinan di atas tidak juga mampu meluruhkan hati kalian. Mudah-mudahan yang berikut ini bisa sedikit membantu….
Allah Subhanahu WaTa’ala berfirman,
“… Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhan-nya. (QS. Al-Kahfi:110)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali ‘Imran:102)
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
(QS. al-Bayyinah : 5)
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu, ‘Jika kamu mempersekutukan Allah, niscaya akan hapus amal-amal dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” ( QS. Az-Zumar : 65 )
Imam Ibnu Katsir rahimahullah di dalam tarsiirnya (QS. Al-Kahfi :110) berkata, “Inilah dua rukun amal yang diterima di sisi Allah Subhanahu WaTa’ala, yaitu dilakukan dengan ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan sesuai dengan syariat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam.” Hal ini juga diungkapkan oleh al-Qadhi ‘Iyadh rahimahullah dan yang lainnya.
Mengenai apakah telah sesuai syariat, saya telah jelaskan sedikit di atas dan memberikan kesimpulan menurut pandangan saya bahwa apa yang mereka lakukan tidak sesuai syariat (wallahu musta’an). Tapi seandainya pun hal itu benar (wallahu a’lam) apakah tidak bisa kita lihat hujjah dalil-dalil yang telah saya sebutkan di atas :
“… Dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran : 102)
Tanggapan : Apakah Aa dan mas-mas ku ini diragukan keislamannya? Apakah mereka kafir? Jangan menjustifikasi mereka dengan Khawarij karena bisa jadi kalian sendirilah yang khawarij. 👿
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus,( QS. al-Bayyinah : 5)
Dan
‘Jika kamu mempersekutukan Allah, niscaya akan hapus amal-amal dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.( QS. Az-Zumar : 65 )
Tanggapan : Apakah ada yang bisa jamin bahwa beliau-beliau menyembah Tuhan lain selain Allah? Misalnya Yesus! Batu! Pohon! Dan lain-lain? Apakah kalian berani bersaksi bahwa mereka pernah bersaksi ada ilah yang lain selain Allah?
Kalau jawabannya tidak bisa menjamin, mengapa kalian tidak bisa sedikitpun berhusnuzhan kepada mereka?
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang memohon kepada Allah terbunuh karena (berjuang) di jalan-Nya dengan tulus dari dalam hatinya, maka Allah akan memberikan pahala orang yang mati syahid kepadanya, walaupun dia mati di atas tempat tidurnya.” (HR. At-Tirmidzi, an-Nasa-I, Ibnu Majah dan yang lainnya. Hadits ini juga terdapat dalam Shahiihul Jaami’ no. 6153)
Tanggapan : Apakah ada yang bisa menjamin bahwa Aa dan mas-masku ini tidak tulus di dalam hatinya dalam berjuang menurut ijtihad mereka padahal kita saksikan sendiri di media-media mereka selalu istiqamah memohon kepada Allah menyatakan ‘ingin mati syahid di medan jihad’ meski konsekuensinya, mereka tahu akan di eksekusi. Dan realitanya mereka mati di tangan eksekutor (bukan medan jihad).
Medan-medan jihad seperti Afganistan, Ambon dan Moro Filipina pernah mereka datangi untuk mencari syahid! Subhanallah! Mereka telah membuktikan keimanan mereka dengan praktek tidak hanya teori seperti kita-kita ini. 😳 Yang Cuma bisa kritik, menyesalkan, menghina dan menghujat mereka. Sungguh naif karena perbandingan mereka dengan kita sangatlah jauh.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda, “Siapa saja yang berperang agar kalimat Allah menjadi yang paling tinggi, maka dia berada di jalan Allah Azza wa Jalla.”(Muttafaq’alaihi)
Tanggapan : Ijtihad mereka (yang menurut kita salah-wallahu a’lam) selalu mereka katakan di media-media adalah agar kalimat Allah menjadi yang paling tinggi. Realita atau faktanya bisa kalian lihat sendiri di dalam wasiat mereka.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Tidak ada satu lukapun yang terluka karena berjuang di jalan Allah, kecuali dia akan datang pada hari kiamat sedangkan lukanya berwarna merah darah dan wanginya bagaikan wangi misik.”(HR. Al-Bukhari)
Tanggapan : Realita yang kita saksikan (meski saya sendiri belum yakin bahwa ini benar tanda-tandanya) mengatakan bahwa dari tubuh mereka keluar wangi khas yang membuat orang yang menghadiri pemakaman mereka menjadi haru dan dipenuhi takbir.
Seperti dilansir muslimdaily.net
Salah satu pelayat yang kebetulan ikut hadir di kediaman Hj. Tariyem adalah Ust. Abdul Rachim Ba’asyir. Menyaksikan bahwa ketika keranda jenasah masuk dan kain penutup keranda dibuka, sontak tercium bau wangi yang menyebar ke seluruh ruangan. Kejadian ini sempat membuat keheranan para pelayat, karena didalam ruangan yang sempit tersebut udara sangat pengap dan pengunjung berjubel dalam satu ruangan. Bila merupakan wangi dari minyak wangi, tak akan mampu mengalahkan bau badan para pengunjung dan tidak akan dapat memberikan aroma dengan kadar wangi yang sama.” Allahu Akbar. Itu bukan bau minyak wangi. Bukan. Tapi bau wangi dari asy syahid,” kata beliau.
Dan juga seperti penuturan adik kandung Imam Samudera, Lulu Jamaludin, kakaknya menampakkan keanehan ketika akan dimasukkan dalam liang lahat. Bau wangi juga tercium dari jenasah Imam. Selain itu luka bekas tembakan peluru tajam terus menerus mengalirkan darah segar. Aliran darah ini keluar seperti yang terjadi dengan seseorang yang masih hidup ketika terluka. Masih menurut Lulu juga, wajah kakaknya lebih bersih dan tampan dari biasanya.
Kabar terakhir baru saja diterima oleh salah satu kru muslimdaily.net. Beberapa hari yang lalu, tepatnya tiga hari setelah pemakaman Amrozi dan Ust. Mukhlas, keluarga Hj. Tariyem meminta beberapa orang untuk menjaga makam. Hal ini dilakukan untuk menghindari dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa diantara mereka yang ikut jaga adalah Sumarno, Baror, Rosyidin, Mashudi dan beberapa santri pondok Al Islam Tenggulun Lamongan. Mereka mengatakan mencium bau wangi keluar dari dalam kubur (makam). Bau wangi yang sama saat mereka pertama kali membuka kain penutup jenasah syuhada. Namun, bau wangi ini bukan seperti bau dari minyak wangi yang biasa mereka pakai atau dipakai oleh orang kebanyakan.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa yang bertaubat kepada Allah sebelum ruhnya sampai tenggorokan maka Allah akan menerima taubatnya.”(HR. Ahmad di dalam musnadnya, at-Tirmidzi dan yang lainnya, juga di dalam Shahiihul Jaami’ no. 6008)
Tanggapan : Saudaraku, Aa dan mas-mas ku ini Imam Samudra, Amrozi dan Mukhlas sangat tahu bahwa mereka akan dieksekusi. Apakah ada orang yang meskipun telah tahu akan mati kemudian mereka santai-santai saja dan tidak peduli. Saya pikir Cuma orang bodoh yang tidak mau bertaubat setelah jadwal eksekusi telah ditetapkan.
Realita yang terjadi, mereka begitu taat dalam menjalankan ibadahnya, dan wallahu a’lam saya juga menyakini bahwa mereka selalu memohon ampun kepada Allah atas kesalahan mereka (yang ini adalah urusan mereka kepada Allah). Hal ini bisa dibuktikan dengan permintaan maaf mereka kepada para korban di berbagai media. Bukankah ini salah satu syarat taubat atas kesalahan yang dilakukan terhadap manusia?
Hadist Muttafaq ‘Alaihi yang sangat begitu kita kenal tentang seseorang yang membunuh 100 jiwa, kemudian dengan niat ikhlasnya untuk bertaubat dia hijrah dan mati di tengah perjalanan sehingga Malaikat Rahmat dan Malaikat Azhab saling berdebat untuk mencabut nyawanya. Tapi karena niat ikhlas tersebut akhirnya dengan ijin Allah, Malaikat Rahmat lebih berhak mencabut nyawanya.
Tanggapan : Realita yang terjadi (wallahu a’lam), ketaatan dan keshalihan mereka terlihat di depan mata (secara dzahir). Apakah tidak mungkin Malaikat Rahmat yang membawa mereka ditandai dengan (wallahu a’lam) hadirnya tiga ekor burung hijau dan wajah mereka yang putih bersih dengan senyum dan mata yang tidak melotot (tanpa ada wajah ketakutan sedikitpun). Bukankah tanda-tanda orang yang mati su’ul khatimah sebagiannya mukanya gosong, matanya terbelalak dan keanehan-keanehan lainnya yang membuat orang takut. Sementara mereka, sebagian besar justru menjadi memujanya, dan bersedih atas kematian mereka?
Dari Ibnu masud.ra. bahwa murid beliau menanyakan tentang tafsiran ayat Jangan kalian mengira bahwa orang terbunuh dijalan Alloh adalah mati. Namun mereka tetap hidup disisi Tuhan mereka dan berlimpah rizqi(Qs.Ali imran:169). Lalu beliau menjawab, bahwa Rosululloh.saw. telah bersabda: ”Roh-roh para syuhada berada dalam perut-perut burung hijau, memiliki sarang yang bergelatungan dibawah Arsy. Mereka berputar didalam syurga sekehendak burung-burung tersebut, lalu kembali sarangnya. Lantas Robb mereka(Alloh.swt) melihat sembari menawarkan: adakah kalian menginginkan sesuatu (nikmat lain)?, mereka menjawab: apalagi yang kami inginkan, sedang kami bebas berkeliling didalam syurga?. Lalu Alloh.swt. mengulangnya 3kali, dan merekapun menjawab dengan jawaban serupa.dan ketika mereka putus asa untuk lepas dari pertanyaan Alloh, maka mereka menjawab: Wahai Tuhan kami, kami ingin agar Enkau berkenan mengembalikan arwah kami dalam jasad kami, agar kami terbunuh dijalanMu sekali lagi. Saat Alloh tidak mendapati dari mereka sesuatu yang dibutuhkan, maka Ia membiarkan mereka.” (HR Muslim)
Atau hadits yang lain, “Sesungguhnya arwah para syuhada itu dalam perut burung hijau yang memiliki pelita-pelita yang bergantungan di ‘Arsy, mereka dilepaskan dalam surga ke mana mereka suka.” (HR. At-Tirmdzi, Ahmad dan Ad-Darimi)
Sebagaimana dilansir oleh beberapa media nasional, seperti detik.com, nampak jelas terlihat fenomena datangnya tiga burung hitam di atas kediaman syuhada. Ketiga burung ini jelas bukan burung Gagak seperti yang banyak diberitakan di media, karena memiliki leher yang panjang. Mereka datang begitu saja berputar-putar selama kurang lebih tujuh menit, dan kemudian pergi berpencar. Dua burung hitam terbang ke arah Timur, mereka merepresentasikan diterimanya amalan jihad Ust Mukhlas dan Amrozi, dan satu burung hitam terbang ke Barat, sebagai pertanda syahid atas diri ‘Mujahid Hacker’ Imam Samudera. Fenomena datangnya burung hitam ini sempat membuat suasana haru dengan teriakan takbir para pelayat.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Istighfar yang paling utama adalah jika seorang hamba mengucapkan, ‘Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Rabb yang berhak untuk diibadahi kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku, aku adalah hamba-mu, aku akan setia pada perjanjianku kepada-Mu semampuku, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku perbuat, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Barangsiapa mengucapkannya di pagi hari dengan yakin, lalu ia meninggal pada hari itu sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga, dan barnagsiapa mengucapkannya di waktu petang dengan yakin kemudian ia meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka dia termasuk dari penghuni Surga.’” (HR. Bukhari)
Tanggapan : Apakah setelah tahu bahwa mereka akan dieksekusi, kemudian mereka tidak bersungguh-sungguh dalam beristighfar (memohon ampun) kepada Allah padahal mereka adalah orang-orang yang tahu akan dalil ini. Saya pikir hanya orang bodoh dan buta agama yang tidak akan melakukannya. Wallahu musta’an.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Jika engkau membenarkan Allah, maka Allah akan membenarkanmu.” (HR. An-Nasa’I dan al-Hakim di dalam Mustadrak, hadist ini juga terdapa di dalam Shahiihul Jaami’ no. 1428)
Tanggapan : Apakah ada yang bisa menjamin bahwa Amrozi Cs tidak membenarkan Allah padahal realita media yang kita saksikan mengatakan demikian?
Dan hujjah dalil-dalil lainnya yang tidak bisa saya sebutkan seluruhnya.
Hai muslim saudaraku seiman… mudah-mudahan yang sedikit ini bisa meluluhkan hatimu agar sedikit mau bersimpati dan selalu berusaha untuk berhusnuzhan terhadap saudara muslimnya yang lain. Meski mungkin berbeda jama’ah.
Janganlah kalian menjadi radikal. Bersabarlah. Berjihadlah dengan cara yang cerdas. Semakin mudah kita terprovokasi maka mereka para kufar, munafiqun dan antek-anteknya akan semakin senang dan berbahagia akan kemarahan kita. Karena itulah yang mereka harapkan terjadi kepada kita. Sehingga predikat-predikat ekstrim, bengis, suka kekerasan, bar-bar yang sengaja mereka skenariokan seolah-olah menjadi terbukti.
Imam Ibnu Bazz dalam Majmu’ Fatawanya berkata, “Zaman ini adalah zaman kelembutan, kesabaran dan hikmah, bukanlah zaman kekerasan (kebengisan). Mayoritas manusia saat ini dalam keadaan jahil (bodoh), lalai dan lebih mementingkan duniawiyah. Maka haruslah sabar dan lemah lembut sampai dakwah ini tersampaikan dan sampai mereka mengetahuinya. Kami mohon petunjuk kepada Alloh untuk semuanya.”
Untuk saudara-saudaraku seiman. Apa yang aku lakukan bukanlah untuk memaksa kalian setuju dengan aku. Begitu juga pemajangan ketiga foto-foto beliau bukanlah agar kalian memuja mereka. Waliyadzubillah, hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala lah yang wajib kalian puja dan muliakan, aku memohon ampun kepada-Nya jika ini salah. Ini hanya untuk memperkuat kehusnuzhanan aku. Karena itulah yang aku harapkan dari kalian. Husnuzhan terhadap saudaranya seiman apalagi mereka telah wafat.
Terakhir, ya Rabb saksikanlah… Aku sungguh bangga terhadap mereka dan sangat berharap Engkau menerima taubat dan seluruh amal ibadah mereka. Mereka telah membuktikan keimanan mereka kepada Engkau. Jadikanlah kuburnya sebagai taman surga dan Engkau ridhai mereka dengan syahid di jalan-Mu. Amin.
Wallahu a’lam bishawab.
Article Terkait :
231 responses to “Bukti Foto Amrozi Cs adalah Teroris Sejati yang Tidak Syahid???”
araya
November 13th, 2008 pukul 03:11
hi friend aku buta akan agama ‘tapi aku sungguh terharu membaca postinganmu,akupun mendoakan agar arwah2 beliau diterma disurganya ALLAH,vvip,kalau aku liat berita gimana amerika membumi hanguskan irak,israel mengekang palestina dsb dsb,aku cuma bisa berdoa supaya dunia lebih aman tanpa permusuhan….kalu boleh tulisan ini aku muat diblogku bisa gak,soale aku nebie bangettttt
andromeda
Februari 23rd, 2011 pukul 22:09
Teroris yg mengatas namakan agama.
Parah mati aja it teroris g pantas idup masuk neraka jahanam.
semoga semua keturunan teroris tersebut tidak ada yang diterima di sisi tuhan.
Bunuh semua teroris, teriakan perang pada AMROZI Cs…!!!
Mas. saDJa
November 13th, 2008 pukul 11:27
Tulisan yang menamparkan ku dari realitas zaman. thx bro 😀
syuhada
November 13th, 2008 pukul 11:54
ngapain pusing2 mikir org lain..pikirin diri sendiri dolo…
adilah
November 13th, 2008 pukul 14:47
itulah islam,aslama,yuslimu,( berserah diri ) hanya kepada Allah.Persitiwa WTC,Bom bali,Penyerangan amrik ke irak mungkin serangkaian proses menuju agenda besar untuk menciptakan kondisi ( 1 ) one big nation; the only one way of life ( 1 ) and the last human’s in the world ( 9 ) because the world must be end( kiamat = kita akan mati ).Semoga kita mati dalam keadaan islam, dan semoga Allah menerima amal ibadah amrozi cs.mengampuni dosanya, amin ( seandainya amrozi cs.meminta pendapat saya sebelum kejadian tentang setuju atau tidak membom bali, maka kadar iman saya yang lemah ini akan menjawab dengan tidak.
Hamba Allah-female
November 13th, 2008 pukul 15:56
Alkhamdulillah..
Gembirany ht sy mmbc pembelaan itu.hmpir disemua situs,k0mentar hujatan buat mreka.sy menghimbau bagi yg h0bi menghujat mereka,
Mb0k sudahlah.mrka sdh meninggal.kalo anda2 msh terus mnghujat,brrti kalian dzalim.baik pd 3 mujahid,&klwrgnya
Aris
November 13th, 2008 pukul 16:22
Saya pun berharap demikian akh… Semoga amal mereka untuk membasmi kebathilan diterima Alloh SWT walaupun sebagian orang mengatakan cara yang dilakukan kurang tepat.
Dan yang saya tahu tidaklah mungkin seorang Amrozi cs membuat bom sedasyat bom bali yang bahan2nya adalah semi nuklir yang tidak ada di Indonesia. Tp saya sependapat marilah kita umat islam berkhuznudzon terhadap mereka. Doakan agar niat suci dan amal mereka diterima Alloh SWT
mesinkasir
November 13th, 2008 pukul 19:04
semua itu adalah bagian kecil dari skenario besar gerakan propaganda pada islam, sayang sekali kalo kita tidak waspada, bisa bisa kita jadi subjek yang dimanfaatkan mereka, hati hati. Banyak sekali kejanggalan dari peristiwa2 teror yang ” Orang Islam Di tuding menjadi pelakunya” Waspada dan berpikirlah
Hxxncxxt Bxxrxxm
November 14th, 2008 pukul 02:19
Hey! Buat kalian2 yang ingin berdebat soal agama, ayo ke http://www.kandangsetan.org/forum/ seru lho! Dijamin!
Btw, congratz buat Amrozi dkk karena Anda sudah lancar memasuki neraka tanpa birokrasi2 yg rumit! Moga2 72 gay yang dijanjikan selalu memperkosa Anda tiap menit. Seharusnya si stupid *ucking Amrozi dkk itu setelah ditembak dicincang dulu sampe kecil2, baru diblender, dimixer, kasi tepung+gula, baru dikasi makan ke babi2 hutan, nah babi2 hutan itu ditembak lagi, lalu dipanggang, lalu dimakan oleh si stupid gay Abu Bakar Baasyir!
adilah
November 14th, 2008 pukul 06:11
buat hxxncxxtbxxrxxm, komentar anda menggambarkan pengetahuan / ilmu yang anda miliki sangat dangkal tapi seuai dengan nama alias dan nama situsnya,segeralah bertobat sebelum nanti anda juga akan berkumpul dengan mereka.
rohaye
November 14th, 2008 pukul 08:27
gua ggak ngerti deh ayat2 kyk gituan..maleees ngeliatnya juga….
abis..2+2 bisa jadi not equal 4 sih ..bisa 5,7,9,dst
yang gua tau : pembunuhan berencana mendapat ancaman hukuman mati oleh NEGARA INDONESIA dan itu terjadi
abu jahada
November 14th, 2008 pukul 14:58
Alhamdulillah,artikel antum sangat baik dan bermanfaat, apa lagi dengan semakin banyak saling klaim diantara jamaah kaum muslimin,semoga bisa mjadi bahan renungan dan instropeksi diri,dan kita slalu berada dalm bimbingan Allah.
maaf akh,ana hanya ingin megoreksi sedikit,maaf klo ana salah,klo bisa tulisan Allah jgn ditulis 4JJI,ada artikel yg pernah ana baca bhwa itu adl:for Judas Jesus yg t’akhir ana lupa,mgkn hya ut bhati-hati aja akh,maaf,syukran
daniel
November 15th, 2008 pukul 11:08
ini baru namanya adil
OB Tempo
November 15th, 2008 pukul 14:01
Innalillahi Wa Innaillaihi Rajiun..
amaduq01
November 15th, 2008 pukul 14:10
ruar biasa akhi…
subhanallah
semoga Allah SWt senantiasa memberikan antum kemampuan memainkan pena sehingga mengalahkan
sebilahpedang yang tajam dalam mengiris..
siti jenar
November 15th, 2008 pukul 14:14
agama pada dasrnya sama peacefull,skr gmn caranya ga ada musuhan antar agama.. kok agama malah jd alat perang,yg udah yah jdkan pelajaran bukan di jadikan untk balas dendam,arti islam,muslim hrs tau dulu bukan secara harfiah loh..itu baru benar2 islam sejati..sama2 ciptaan yg ga punya apa2 aja kok berantem kan jd aneh..
estetika
November 15th, 2008 pukul 14:16
Jazakallah sudah belain mereka .
Dimana-mana situs-situs lain menghina dan mencaci mereka.
siti jenar
November 15th, 2008 pukul 14:46
damai lah sama2 bangkai kok masih ga ngerti jg,mau tanya dong apa bahasa arab lbh suci dari bahasa lain?
siti jenar
November 15th, 2008 pukul 17:15
berarti allah ga adil dong ah…jd pencemaran nama baik kan DIA maha adil kok….? yang artinya bangsa arab jd lbh baik dr bangsa lain? kok nabi munculnya di negara timur tengah terus sih? apa di sana banyak perang dan jahiliah?
Rifki
November 15th, 2008 pukul 17:47
halo semua…
saya ga terlalu paham mo ngomong apa, cuma sy sedkit kesel sm perbuatan mereka, masalahnya, kenapa mau jihad di Neg Indonesia yg notabene byk org muslim nya, juga yang kena bom mereka itu kan org muslim juga, bukannya darah sesama muslim itu haram??
Memang mreka pernah benar2 perang di jalan Allah, tapi kan kalo mo jihad masih ada medan perang seperti di Palestin, yg bener2 butuh bantuan saudara2 nya seiman.
Tp aku pengen juga sperti mereka, ikhlas berjuang di jalan Allah,Insya Allah aku juga ingin mati syahid, teman2 seiman, tolong doain aku spy tercapai ya, spya aku mati khuznul khatimah, AMIEN YA RABB…
Die kurniawan
Agustus 28th, 2009 pukul 00:31
assllmm..slm kenal dari saya..
Ajaran
November 15th, 2008 pukul 18:49
Apapaun agamanya. kalau dia salah, harus tetap dihukum sesuai hukum yg berlaku. Kalau tidak dihukum, apa bedanya dengan orang barbar di barat sono?
Landy
November 15th, 2008 pukul 19:45
“Saudaraku… Syahid adalah perkara ghaib yang hanya menjadi hak Allah untuk menggelarinya. Tetapi sebagai sesama muslim berhusnuzhan dan mengharapkan kebaikan dan kesyahidan atas saudaranya adalah sebuah keutamaan.”
Saya suka kata-kata itu, saya aga tercerahkan , sebagian besar saya setuju dengan tulisan antum, articel ini merupakan articel terbaik yang pernah anda tulis , terasa banget kebijaksanaan antum, terima kasih atas pencerahannya.
asp72
November 15th, 2008 pukul 23:34
hm…benar2 artikel yg logis dan masuk akal…
disertai dalil2 dan logika yg manurutku tidak berat sebelah
thanks ya akhi…antum telah membuka paradigma berpikirku…
🙂
silmikaffa
November 16th, 2008 pukul 07:08
Jawaban2 antum sama persis dgn jawaban ana kala menjawab pertanyaan para murid ana seputar masalah Amrozi cs.
Subhânallâh…
Hanya saja antum dikaruniai kefasihan menulis/bertutur yg hebat oleh ArrahmÂn. Semoga terus menebarkan kebaikan dgn kelebihan antum…
@www.kandang setan…
Ber-tahun2 yg lalu saya dkk lebih sadish daripada kalian dlm memusuhi Allâh dan agamanya. Kami mungkin sudah ada di kandang iblis, raja setan (smoga Allâh mengampuniku).
Kemudian usia bertambah…
Alhamdulillâh, sebagian dari kami berhasil keluar kandang, sebagian lagi masih suka dikandangin.
Tampak jelas, pilihan ada ditangan kita sbg manusia merdeka. Mau ngapain juga! Untung ruginya tanggung sendiri.
Kalo menurut saya, yg ngga pernah merugi adalah berdekatan dgn Sang Pencipta.
So, saya cuma mau ngajak teman2 di kandang setan utk bertaubat…
But and again, hidayah urusan Tuhanku…
Jazakallâh akh ibn, untuk segalanya.
Bârakallâhu fiikum…
Anin
November 16th, 2008 pukul 13:02
Y akhi , bgaimna crany bsa menyatukan semua sumber mnjdi satu tlzn yg sngat brkaitan? Sya ingn bljar mnliz, tp rsany sulit u/ mmbuat tlzn sya bsa d bca dgn nyaman oleh org lain.. Tlg d beri sdkit ilmuny ..
silmikaffa
November 16th, 2008 pukul 15:16
Allâhu akbar!
Alangkah senangnya yg dimuliakan Arrahmân akh. Ana masih jauh dari itu. Malu hati kalo ingat masa lalu…
Tapi benar akh, kalo kita mendekat, Dia akan lebih dekat lagi. Alhamdulillâh, ana diberi istri pelajar ****** (antum tau sendiri yg mana),yg selalu ‘ceréwét’ kalo ana lalai. Smoga antum segera mendapat pendamping sholehah. Benar sekali Rasulullâh saw: yg terpenting adalah agamanya!
Oya,smoga anak antum kelak cewek. Siapa tau berjodoh dgn Kaffa. Hehehe…
Ya Allâh, saksikan pula, akh ibn banyak membantuku. Balaskan olehMu dgn kebaikan yg melimpah, rabbanâ…
Amin!
siti jenar
November 16th, 2008 pukul 20:19
tujuan manusia harusnya udah jelas,apalagi kalo bukan menyembah DIA,ingat hukum 10 perintah allah no 1 nya Nabi Musa As,tapi kok masih aja bunuh di bilang syahid..aneh..apa manusia punya hak untuk menentukan syahid? Al-Quran Bukan cuma di baca mas tapi di mengerti..jangan meNuhankan buku,nabinya tapi Penciptanya dong..
Xaliber von Reginhild
November 16th, 2008 pukul 23:03
Setahu saya, Islam bukanlah agama yang mengajarkan kekerasan. Betul, kan? 🙂 Kalau pun Amrozi dan kawan-kawannya telah salah sasaran, adakah yang mesti mereka “bunuh” pada saat itu? Apakah membunuh warga tak bersalah di Amerika — yang mana tampaknya justru bertentangan dengan pengajaran bahwa Islam tidak mengajarkan kekerasan?
Satu-satunya ladang buat ngebom-ngebom begitu saya rasa hanya terbuka di negara yang sedang berperang. Di luar itu, mencabut nyawa orang yang sejatinya nggak ngapa-ngapain sudah termasuk dosa. Itu nggak sesuai dengan Islam, kan?
Saya sejatinya agak sedih melihat tindakan Amrozi dkk. Seandainya yang mereka bunuh memang non-muslim, bukankah itu berarti mencabut kemungkinan bertambahnya saudara sesama muslim?
Siapa yang tahu, bule-bule yang ada disana sekian waktu kemudian menjadi muslim. Siapa tahu, kafir yang disana akan bertobat. Masuk surga pun bisa bareng-bareng. Tapi dengan perbuatan Amrozi, kandas lah kemungkinan itu.
Kalau seperti itu, menurut saya Amrozi dkk. bertindak egois; membiarkan dirinya sendiri dan teman-temannya masuk sorga, sementara membuat yang lain terpaksa masuk neraka karena mati tidak dalam keadaan Islam.
Die kurniawan
Agustus 29th, 2009 pukul 00:17
saya sependapat dgn sdr,,berarti amrozi dan yg lainnya bisa di bilang egois,mementingkan dirinya sendiri,utk masuk surga,tidak memikirkan yg lainnya.sprti korban2 yg meniggalkan keluarganya,,yg mngkn dia sngt di butuhkan dlm klrganya sbgai kpla rmh tngga,yg menafkahinya,memimpin
anak dan istrinya agr langkah2nya slalu di ridhoi ALLAH..dll.
begitu pula dgn amrozi dan yg lainnya,dia meninggalkan anak istri,demi kepentingan dirinya sendiri,yg ga lain dia adlh amanat/ titipan dari ALLAH,yg harus kt bimbing tuk ber sama2 melangkah di jln yg ALLAH ridhoi..(krna sebaik-baiknya manusia di hadapan ALLAH adlh manusia yg bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain) apkh pilaku amrozi dan yg lainnya penuh dgn manfaat…
pakde broto
November 17th, 2008 pukul 07:48
akhi wah top lah saya jadi terharu, kita semua kepingin bisa syahid, semoga ketiga saudara kita itu memperoleh apayang telah dijanjikan Allah, yaitu syagid kita hanya bisa berharap, semua terserah Allah sajalah
Mazbud
November 18th, 2008 pukul 03:30
Semoga anda bisa menjadi bagian dalam kepemimpinan negara ini kelak..Amin..!
siti jenar
November 18th, 2008 pukul 13:37
btw surga itu tempat apa bukan sih? kok sy ada kesan pamrih ya kalo melakukan perbuatan baik? bukankah org yang ada di sisi allah itu org yang tidak mengharap surga dan tidak takut neraka…dan org yang ada di sisiNya adalah org yang ikhlas ga ada kata2 agama apa aja,tolong diskripsikan arti dari ISLAM? MUSLIM? apa selain agama islam ga ada tempat buat org beagama lain?
siti jenar
November 18th, 2008 pukul 14:50
o iya…diskripsikan bentuk surga dong…tp jgn yg pasaran yah,anda percaya siksa kubur ga? kalo percaya tolong jg diskripsikan sekalian yah.. satu lagi kenapa semua nabi terima wahyuNya selalu di dataran tinggi,entah bukit,gunung.
konsep agama islam percaya adanya reinkarnasi ga?
siti jenar
November 18th, 2008 pukul 14:57
o iya lupa mau jawab neh…kalo ga menuhankan bukunya kenapa sumpah2 jabatan presiden ataw apapun kok harus dia tas kepalanya di tempeli al-quran? kok kalo nabinya di ejek langsung marah luar biasa….sy lebih sering denger org berucap demi ALLAH daripada demi Muhhamad gitu bro..
DAMAI
November 18th, 2008 pukul 16:14
kita boleh berargumen tapi tdk boleh mencaci, memang syahid atau tidaknya mereka itu adalah Alloh yg menentukan. silahkan kita2 semua boleh mengutarakan pendapat tentang syahid atau tidak tapi semua itu kita kembalikan pada kuasa-Nya.
ingat, apakah kita2 semua terlepas dari dosa dan kesalahan?????? lebih baik memperbaiki diri kita sendiri.
modo
November 18th, 2008 pukul 16:45
membela yang salah apa dianggap benar?
siti jenar
November 18th, 2008 pukul 16:52
maaf saya jga beragama islam sy lg mencari islam yg sejati dan bukan cuma katanya dan katanya…syahadat yg benar bukan yang palsu……………
Permana Jayanta
November 18th, 2008 pukul 16:56
Semoga tidak ada lagi terorisme …
deity
November 18th, 2008 pukul 17:02
Janganlah hanya karena keyakinan persaudaraan kalian menjadi jahat juga…
Seorang yang melakukan kejahatan tidak pantas untuk dicontoh…
Sekarang coba anda semua balik situasinya:
–> Gabriel adalah seorang kristen (maaf, tanpa maksud apa2), dan ia membunuh orang2 muslim (maaf, tanpa maksud apa2 lagi, hanya sebuah contoh)… Lalu semua orang kristen membelanya tidak bersalah hanya karena rasa persaudaraan agama… Sekarang, apa yang anda rasakan sebagai seorang yang bukan kristen??
Ini sama dengan persaudaraan anda…
Persaudaraan itu penting jika memang tidak merugikan atau menghancurkan yang lain…
Tetapi persaudaraan yang merusak itu tidak ada gunanya…
Semoga anda segera sadar…
Itu adalah perbuatan terorisme…
Jika saya seorang muslim pun, saya akan mengharamkan perbuatan teroris… Itu hanya akan merusak nama islam…
Begitu pun jika saya agama lain, intinya semua yang negatif tidak akan saya terima!
Maaf jika ada kata2 yang menyinggung… Se x lagi tanpa maksud apa2… Saya hanya mengeluarkan pendapat saya…
Terima kasih,
Marshall Deity
Gumilar
Juni 30th, 2009 pukul 19:55
Saya adalah Muslim, dan AGAMA yang paling diridhoi oleh SANG PENCIPTA adalah ISLAM. tidaklah ada keraguan atas AYAT Tersebut.
dansus88
November 18th, 2008 pukul 17:29
Segala bentuk tindakan kekerasan yang membuat seseorang atau banyak pihak tidak nyaman dan melukai dan menganiaya dan merusak dan menghancurkan adalah tindakan melawan hukum. Jika anda pikir semua yang dilakukan oleh Tiga Trio tersebut adalah benar maka anda tidaklah beda dengan orang yang merasa diri selalu tertekan, merasa jika keyakinan anda terusak oleh waktu, waktu dimana nantinya anda akan sendiri , terasingkan dan terkecewakan.. mari kita bersama-sama membina kerukunan.. Jangan bawa dendam.. Apa Garansi yang anda dapatkan nanti jika hal2 yang seperti Trio Cs anda lakukan dan dihukum mati. Apakah anda sudah pasti dijamin masuk Sorga.. Anda tidak jauh dengan orang yang berpikir dangkal, Kenapa harus dibunuh?? (hal ini:korban)Kenapa tidak disuruh saja mereka untuk taubat… banyak cara untuk itu… Doakan mereka.. biarpun banyak yang menjadi korban atas kesalahn yang pihak jahat lakukan kepada anda… Kenapa tidak anda sadari, Tuhan memberikan anda Udara Gratis, Hangatnya matahari dan membintangi dengan indahnya bintang diwaktu malam kepada setiap orang yang benar maupun salah dan berdosa dihadapan Dia.Kenapa tidak anda sadari hal itu…Hai kamu orang – orang salah, jangan lah bangga atas kesalahan yang telah kau buat, Jangan lah kau menghakimi agar kau tak dihakimi , Akhir kata semoga iman yang anda pedalami sampai saat ini membawa anda dalam kedewasaan berpikir dan saling sayang menyayangi antar sesama.. salam dan semoga membantu.
TARZAN-KOTA / sekulerliberal.wordpress.com
November 18th, 2008 pukul 18:01
hmm …
indonesia emang aneh …
pembunuh seperti tibo cs di bela abis abisan …
maniak teroris seperti amrozi, imam s dianggap mujahid …
gak heran kalo koruptor bisa jadi pejabat !
wong manusia bejat seperti Amerozi dan TIbo aja dianggap pahlawan … aneh !!!
rudyhilkya
November 18th, 2008 pukul 18:44
sebagai artikel pembanding dan pemberitaan yang seimbang, artikel ini sangat bermakna dan bermanfaat
selamat berjuang dan menulis kebenaran 😀
mohamad akbar
November 19th, 2008 pukul 00:20
Saya merasa kasihan dengan tindakan anarkis yang merusak citra islam, Saya membaca Al Qur’an, Hadist, Kisah ketauladanan nabi Muhammad SAW, semua mengajarkan kebaikan dan perdamaian, ada perintah untuk berperang membela Islam, namun dilakukan secara jantan di medan pertempuran, tidak membabi buta membunuh orang tak berdosa, apalagi wanita dan anak anak. Kalaupun dunia sekarang didominasi hegemoni amerika dan anda merasa harus berjuang melawan, coba berjuang dengan ilmu pengetahuan untuk melampaui barat. kalo bisanya marah, membunuh, ya itu khan type manusia frustasi dan merusak citra Islam. Hal yang paling mengherankan adalah banyaknya orang yang merasa dirinya paling Islam dari yang lain, agresif, dan menghalalkan cara kekerasan. musuh utama kita adalah kaum zionis, alasannya jelas mencaplok Palestina, kalo anda melakukan pemboman di kantor mossad saya salut, Insya Allah mati syahid, sayang, kita tidak punya teknologi untuk itu, naik mobil, motor, nonton TV, sampai akses komputer masih pake teknologi barat dan yahudi yang non muslim lho! coba ubah pandangan mengenai jihad,kalo anda mengutip ayat dalam Al Qur’an hati2 jangan salah menafsirkan. Kalau seandainya Nabi Muhammad SAW masih hidup, pasti tidak akan merestui kekerasan yang kalian lakukan, untungnya dunia percaya bahwa kekerasan ini bukan tindakan Islam, tetapi perbuatan teroris yang mengatas namakan Islam. Untuk Amrozi, Mukhlas, Imam, sebagai muslim saya mendoakan semoga diterima iman Islamnya, tapi maaf saya tidak akan terpengaruh oleh propaganda yang mengajak dalam kekerasan, yuk memajukan Islam dengan Ilmu pengetahuan, agar Islam menjadi Adi Daya. jangan bisanya membunuh, membunuh dan membunuh…..
Cape deh
November 19th, 2008 pukul 01:35
Sayang ssekali banyak org yg buta, seperti mas2 yg menulis dan mendukung amrozi cs, bener2 ga waras, coba u pikir kl salah satu keluarga u ada yg jadi korban amrozi kalo ga korban wtc, anggap deh saudara kandung u kalo ga orang tua u sendiri gimana ? Ngomong semua jg gampang ? Masih itu bilang mati syahid, kalo masih bilang itu syahid g salut deh ama u orang, berarti u idup di dunia lain, percuma diomongin uda di cuci otak.
G sedih ada orang2 kyk amrozi cs, org ud dicuci otak, g jg gampang mo bentuk pasukan syahid, asal ada duit banyak aja, tiap minggu g undang aja org2 yg pengangguran, g kasih dakwah yg isinya ajaaran2 ekstrim yg menyalahkan orang2 laen kenapa dia orang miskin, kenapa dia org ga bisa dapet kerja, nyalain orang kan paling gampang, padahal ga ngaca, org2 nya aja yg males, ga lama jg g suruh syahid, mau dia.
U liat aja dah di afrika sana, ntn aja tuh hotel ruwanda( true story ), banyak anak kecil dibawah umur 10 taun, diculik, tiap hari dicekokin paham2, ajaran2 gila, sampe bapak sendiri aja berani tembak, uda ga aneh cuci otak gitu buat dapetin pasukan.
Amrozi lahir dari org2 yg ga berpendidikan dan miskin, kalo dia pinter mana dia mau suruh demo lah, bom lah, mending kerja cari duit buat bahagian org tuanya kek. Walaupun ada org kaya ato berpendidikan yg jadi seperti amrozi, itu org ud diliputin dendam yg dalam, dan masih bawa2 agama, demi Allah lah, bilang aja gentle demi istri dan anak g yg mati kebom, ngomong demi Allah, alah semua demi buat ga kehilangan pendukung bukan supaya kl dia org mati bakal ada yg gantiin dia, cape deh, dan yg pastinya mereka yg berpendiidkan dan punya modal jg pasti cuman maen dibelakang layar2 sll suruh org2 goblok macem amrozi yg jadi bomber, cape deh jadi pion doang…
G lebih hargain pemulung sampah yg berjuang setiap hari cuman untuk hidup buat hari esoknya, g salut deh, walaupun merek hidup miskin melarat, tp mereka bukan sampah, tidak seperti amrozi cs, sampah dunia akhirat. Allah kl ngangkat amrozi cs ke surga, bener2 Allah itu buta dan tolol.
Lebih baik atheis drpd beragama, sayang di indo beragama dianggap sesat, ga beragama dianggap sesat.
padahal beragama bbukan berarti semua orangnya baik dan jg sebaliknya.
Gumilar
Juni 30th, 2009 pukul 20:07
Intinya adalah setiap Agama meWAJIB-kan “JIHAD”, yang menjadi pertanyaannya adalah “sejauh mana kita telah BerJIHAD”.
“BerJIHAD-lah dengan sesuatu yang engkau fahami, (carilah sumbernya) jangan bercerai – berai Wahai Saudaraku, Fahamilah pesan Mereka!!!
Arinura
November 19th, 2008 pukul 02:27
konon katanya…..ada info bahwa saat itu di Bali tengah terjadi pertemuan Internasional yang mengandung ancaman terhadap ummat Islam di Indonesia…,secara kasat mata aja udah jelas bahwa di tempat itu Indonesia udah nggak ada,udah jadi pusat maksiat sedunia…, nggak juga menghormati tradisi n agama orang Bali. Ini yang orang awam nggak nyadar…., coba liat habis itu kerusuhan yang bernuansa agama jadi ada dimana-mana…,buntutnya mengancam ke NKRI juga kayak maluku n Papua.., siapa sponsornya?? nnah ini juga orang awam mah pada nggak tahu…,dunia ini nggak sepolos itu..bro.. penuh intrik… dan judulnya tetap sama ..kebenaran dan kejahilan..,cuma kadang manusia lemah nggak ngerti..kejahiliyahan dianggap kemanusiaan, kebenaran dianggap teroris…,untuk kita yang awam-awam perbaiki saja wawasan iman dan ilmu ..,melek mata terhadap konspirasi dunia.., yang mau komentar dengan kata-kata kotor sebaiknya diemmm deh.., itu menunjukkan what kind of you, orang baik berkata baik .dan sebaliknya….
Timboel
November 19th, 2008 pukul 08:49
Masya Allah, mbok ya jangan saling berdebat atas apa yang telah dilakukan amrozi cs, kita semua belum tahu ada konspirasi apa sebenarnya dibalik semua ini. Saya setuju klo yang mereka lakukan tidak benar (menurut kacamata saya), tapi kita harus ingat wong semua kebenaran itu hanya mulik Allah SWT.
Kalau benar mereka yang melakukan ya itu sebuah kekhilafan manusia, khilaf sebagai perencana, khilaf sebagai pelaku atau seburuk2nya khilaf sebagai korban pihak lain yang berusaha mendiskreditkan Islam.
Suka atau tidak suka atas apa yang sudah dilakukan amrozi cs, kita semua bisa mengambil hikmah bahwa negeri kita bukanlah negeri yang aman lagi, untuk itu marilah sesama warga bangsa saling bisa bergandeng tangan tidak saling mengkafirkan satu sama lain (karena sebenarnya kita tidak tahu nilai sebuah kekafiran manusia, itu haknya Allah yang menilai) dan menjaga keutuhan persaudaraan. Sehingga kita bisa saling menjaga munculnya pengaruh dari luar yang bisa membahayakan diri kita semua.
siti jenar
November 19th, 2008 pukul 09:59
kok sepertinya sampean merasa bener bgt beragamanya yah..kalo berpihak pd amrozi cs seneng tp yg kontra pasti anda bantah…anda ini islam….satupun pertanyaan ga bisa jwb?tutur kata anda punya kesan munafik..gtu,arti dr islam itu org yg berpasrah mas jd jelas disitu ga melihat adanya agama tertentu,muslim itu org yg beriman..jd jelas Allah Maha Mengetahui..relax aja jd manusia karena Allah maha Segalanya…org”jgn lihat bangunanya tp lihat tanahnya”,jgn berburuk sangka,coba baca2 buku2nya Bpk.Achmad Chodjim biar sedikit melek mripat batin anda.matursuwun
ocid
November 19th, 2008 pukul 11:10
alhamdulillah… syukur saya panjatkan ke hadirat Alloh swt.
Tulisan akhi Ibn Abd Muis benar-benar mewakili apa yang saya rasakan juga. Cuma dengan segala keterbatasan saya, saya hanya bisa sebatas merasakan, belum mampu untuk menuangkan. Semoga tulisan ini akan benar-benar memberikan manfaat bagi semuanya… amin….
Rydisa
November 19th, 2008 pukul 11:18
subhanallah….
saya setuju dengan argumen anda…
saya lihat memang amrozi cs adalah seorang muslim yang benar2 cinta akan agamanya…
hanya saja…..saya kurang setuju dengan apa yang telah mereka lakukan.
semoga arwahnya diterima di Sisi Allah SWT
siti jenar
November 19th, 2008 pukul 11:54
salut buat “cape deh”dan buat yang suka mengkafir kafirkan tolong lbh ngaca diri kalo emang ga suka org kafirnya jangan pake produknya dong he he he..munafik tinggal aja di gunung..semua agama sama mas kok ngerasa paling bener sendiri yang akhirnya mau menang sendiri kyk amrozi cs bunuh org di halalkan…sumpah ini aneh!!!
ahmednugroho
November 19th, 2008 pukul 12:02
Man, soal syahid tidak-nya Amrozi Cs itu bukanlah sesuatu yg perlu diperdebatkan. Satu hal bahwa mereka telah mendaptkan hukuman setimpal atas perbuatan mereka. Benar-tidaknya perbuatan mereka hanya Allah SWT yang tau. Kalau benar, ya mereka masuk surga. Kalau tidak? Ya, di alas neraka dong…!!! Itu kalau Anda masih percaya ada surga dan neraka, kalau Anda masih percaya adanya Tuhan…Kalau tidak? Ya sia-sia dong. Jadi, menilai tindakan mereka cukup2 susah. Tapi menurut saya, mereka tidaklah mati syahid. Bagimana mungkin mereka mati syahid dengan membunuh orang-orang tak berdosa? Allah macam apa yang membenarkan tindakan mereka? Adilkah Allah macam itu? Jadi, Anda masih menganggap mereka syahid? Betapa bodohnya Anda. Anda perlu memahami lagi ajaran agama secara lebih dalam dengan budi yang lebih jernih agar tidak terjebak pada pilihan tindakan yang sesat. Thx
gurungeblog
November 19th, 2008 pukul 12:02
Betul..
tidak ada gunanya berdebat mengenai Amrozi.
mending buat blog pendidikan saja : http://gurungeblog.wordpress.com
saya kira akan lebih berguna bagi negeri ini..
khafidl khafidi
November 19th, 2008 pukul 13:24
tulisannya bagus. sy khafidl khafidi. keep istiqamah bersama dakwah shalafush shaalih akh ^0^ smangaT!!
Manusia Cahaya
November 19th, 2008 pukul 13:32
Janganlah kalian menggunakan ayat-ayat suci sebagai pembenaran atas sebuah tindakan yang keji.. Janganlah kalian memuja akal pikiran kalian yang sangat terbatas terhadap ayat-ayat suci. Sesungguhnya ayat suci itu adalah benar adanya, namun hati nurani kalianlah yang telah dibutakan oleh akal pikiran kalian sehingga kalian tidak bisa lagi menilai mana yang baik mana yang benar. Apalah akal dan pikiran kalian dibandingkan dengan Ilmu Allah Yang Maha Tinggi. Maka bersegeralah kalian kembali kepada agama Allah yang sesungguhnya, agama yang telah membawa kesejukan dan keselamatan bagi seluruh umat manusia.
siti jenar
November 19th, 2008 pukul 14:08
he he he sy ini ga marah kok mas,kok dituduh marah kan sy udah bilang jgn berburuk sangka..makasih udah berbeburuk sangka thd sy…jd tau siapa anda…ternyata segitu doang…..akur lg buat ahmednugroho.
achmad
November 19th, 2008 pukul 16:06
sesungguhnya ktia hanya menghukumi zahir seseorang, sedangkan hati, kita serahkan kepada allah.
mereka mati karena kesalahan mereka, karena kebodohan mereka, karena ketidak tahuan mereka.
tapi allah maha pengampun, dia mengampuni semua dosa keculai dosa syirik.
semoga allah mengampini mereka atas perbuatannya dan semoga ktia tidak tersesat dalam kesalahan yang sama dengan kesalahan mereka.
Abu Nurul
November 19th, 2008 pukul 16:09
kita tidak diperkenankan memberi kesaksian bagi seseorang pun bahwa ia mati syahid, kecuali berdasarkan nash (hadits dari nabi sallahu ‘alaihi wasallam yang menggambarkan sifat-sifat orang yang mati dalam keadaan syahid) dan juga berdasarkan kesepakatan. Akan tetapi orang yang secara lahir memiliki niat yang benar, kita hanya bisa berharap ia mendapatkan syahid, ini sudah cukup sesuai bagi kedudukan yang dimilikinya sedangkan ilmu tentangnya ada di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.
perlu diketahui seseorang mati syahid tidak bisa terlihat dari mimik muka nya saja ketika dia mati, banyak sahabat nabi yang wafat dalam keadaan perang mati dalam keadaan kondisi badan atau wajah tak menentu, bahkan tidak terlihat mimik mukanya sedikit pun, tapi mereka terjamin dengan jelas atas kesyahidan nya, berdasarkan kabar dari nabi sallahu ‘alaihi wasallam.
kepada penulis : pengamatan antum atau review antum mungkin akan membawa kepada pandangan yang membuat orang berpikir berbeda dengan kenyataan, sebaiknya Antum telah kembali kepada perbuatan mereka dan sebab mereka mati, jika hasil pengamatan antum mereka mati bukan dikarenakan jalan yang islam kehendaki, sebaiknya tidak perlu di review karena malah akan membuat pandangan orang berpikir mendukung akan perbuatan tersebut.
Salam ukhuwah dari ana …
Seorang pencari ilmu .
achmad
November 19th, 2008 pukul 16:10
Sebagaimana dilansir oleh beberapa media nasional, seperti detik.com, nampak jelas terlihat fenomena datangnya tiga burung hitam di atas kediaman syuhada. Ketiga burung ini jelas bukan burung Gagak seperti yang banyak diberitakan di media, karena memiliki leher yang panjang. Mereka datang begitu saja berputar-putar selama kurang lebih tujuh menit, dan kemudian pergi berpencar. Dua burung hitam terbang ke arah Timur, mereka merepresentasikan diterimanya amalan jihad Ust Mukhlas dan Amrozi, dan satu burung hitam terbang ke Barat, sebagai pertanda syahid atas diri ‘Mujahid Hacker’ Imam Samudera. Fenomena datangnya burung hitam ini sempat membuat suasana haru dengan teriakan takbir para pelayat.
===============
janganlah kamu meramal sesuatu dengan adanya burung2, adakah informasi dari allah yang mengatakan kalau orang yang meninggal kemudia n di atas rumahnya ada burung maka sang mayit adalah syahid ? “janganlah engkau mengatakan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentangnya”
new adetz mujahid
November 19th, 2008 pukul 16:45
Subhanallah…Alhamdulillah…Allahu Akbar!!
Sungguh, artikel yang antum tulis memberikan khasanah keilmuan yang baru sehingga membuat orang terharu akannya..
Tutur kata yang santun, bahkan terhadap orang yang memaki tulisan antum, Subhanallah..
Teruslah memberikan cahaya itu wahai Saudaraku… 🙂
Saya minta ijin untuk mempublikasikan tulisan antum ke blog ana dan media yang lain yah…Jazakallah
Muhammad
November 19th, 2008 pukul 16:56
Kamu kemanakan Dul hadits2 nabi sangat keras terhadap khawarij dimana kejujuran ilmiahmu kok tidak kamu tunjukan hadits nabi yang mengatakan bahwa khawarij adalah sejelek jelek bangkai di kolong langit atau perkataan nabi anjing anjing neraka anjing anjing neraka.Apa ini terlalu keras nanti PKS kalah dalam pemilu.Tidak pantas blogmu memakai kata2 salafy karena fatwa2 ulama salaf sangat jelas terhadap bom bunuh diri sebaiknya ganti dengan nama albanawi.
Selamat pada para teroris/khawarij menyusul Engkongnya teroris hasan al banna dan sayyid qutthub.Selamat menyusul Dul !!!
khalifah
November 19th, 2008 pukul 17:08
kutipan dari blog sebelah
M Sejuki
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Untuk Saudaraku kaum muslimin
Saya akan uraikan secara lebih panjang lebar lagi tentang masalah ini dengan harapan mudah2an bisa tuntas dan mudahan anda/kalian juga mau sabar untuk membacanya. Ada saudaraku yg mengatakan:
“Saya sudah membaca di media2 dan melihat di televisi bagaimana penderitaan umat muslim dipalestina, irak, afghanistan, di chenya, di thailand, difilipina, bahkan di indonesia dengan kemiskinannya…tapi itu belum seberapa dibandingkan dengan RUSAKNYA CITRA ISLAM oleh amrozi dan kawan2, sehingga umat islam akan menjadi gamang terhadap agamanya sendiri karena citra “islam adalah agama bom””
Bagaimana bisa anda mengukur bahwa penderitaan ummat Islam di mana-mana belum seberapa dengan rusaknya citra Islam oleh Amrozi dkk? Apakah citra Islam telah rusak akibat ulah mereka? Apa ukurannya? Kalau memang rusak, kenapa pemeluk Islam semakin membengkak terus. Bahkan di Amerika sendiri sudah 20.000 orang yang masuk Islam dalam 2 bulan setelah peristiwa WTC 11 September 2001. Dimana rusaknya citra Islam tersebut? Apa tidak terbalik?
Menurut pandangan saya citra Islam tidak rusak kok. Apanya yang rusak? Rusak tidak rusak, tetap saja orang-orang yang benci Islam akan terus berupaya untuk merusaknya dengan berbagai cara. Ingat, mass media mereka yang kuasai. Mass Media inilah (baca: Televisi) sebagai sarana yang paling ampuh untuk menciptakan opini. Berita-berita yang sampai kepada kita hampir dipastikan semuanya bersumber dari media mereka (baca: kaum kafir yang sudah disensor, dipotong sana-sini yang semuanya harus menguntungkan pihak kafir. Yang menguntungkan Islam tidak boleh diberitakan. Atau diberitakan juga, tetapi dalam porsi yang sangat tidak seimbang.
Banyak kaum muslimin yang terbuai oleh berita-berita kaum kafir tersebut. Saya tidak menyalahkan cara berfikir anda seperti itu dan bahkan saya yakin sangat banyak yang berfikiran mirip kalau tidak boleh dikatakan sama dengan apa yang anda fikirkan. Kenapa? Karena kita selama ini sudah dicecoki dengan hal-hal yang serba indah. Oh…Islam itu kan agama damai, Islam itu kan tidak boleh anarkis, Islam itu kan harus toleran bahkan terkesan harus sangat toleran dengan orang “kafir”, Islam itu kan harus begini begitu yang pokoknya harus serba indah, rahmatan lil ‘alamin lah begitu. Itulah yang ada dalam otak kaum muslimin yang ada saat ini. Itulah yang diinginkan oleh kaum kafir sehingga kaum kafir dapat lebih leluasa melakukan apapun yang mereka inginkan.
Jangan lupa saudaraku, Islam itu tidak hanya sebatas itu. Islam itu gabungan antara kelembutan dan kekerasan (baca: ketegasan!). Kapan saatnya lembut dan kapan saatnya keras, sudah diatur semuanya dengan sangat indahnya dalam Al Qur’an dan Al Hadits. Nah, kita kan selama ini inginnya yang lembut-lembut terus, yang damai-damai terus, tidak boleh adanya kekerasan dalam Islam dan bla…bla… bla… apalagi yang namanya dengan “BOM”, itu tidak boleh sama sekali. Begitu kan yang ada dalam otak kita selama ini? Benar, saya dan semua kita dan saya yakin hampir seluruh kaum muslimin juga berfikiran seperti itu. Kenapa? Karena memang kita telah dicecoki dengan hal yang serba lembut, serba rahmatan lil’alamin.
Kembali ke pokok masalah berkait tentang Imam Samudra, Amrozi dkk. Tentang merekapun kebanyakan kita juga berfikiran seperti yang telah saya uraikan di atas. Kenapa? Karena kita hanya menerima informasi secara sepihak yaitu dari pihak-pihak yang kontra saja. Apalagi mass media (cetak maupun elektronik) lebih luar biasa lagi. Di “Blow Up” habis-habisan. Tapi pernahkan kita mau mendengarkan argumen dari pihak yang pro? Pernahkah kita menyimak pendapat-pendapat mereka, meneliti, menganalisa dsb dst….? Pernahkah? Hampir-hampir tidak pernah sama sekali! Wajar saja kitapun juga akan berpendapat mirip dengan kelompok yang seperti itu.
Seluruh mass media (elektronik dan cetak) sepertinya koor, tidak boleh (atau mungkin tidak berani?) memberitakan yang pro terhadap tindakan mereka. Kenapa tidak boleh? Kenapa tidak berani? Katanya kita ini pengusung demokrasi. Mana demokrasinya jika itu tidak boleh diberitakan?
Anda tahu sendiri kan, bagaimana kekuatan asing telah menguasai penguasa dan bangsa kita yang muslimnya terbesar di dunia ini. Walau penguasa dan kita biasanya suka tidak mengakuinya. Mass media kan mereka (baca:kaum kafir) yang kuasai.
Saudaraku, Bagaimana kita bisa balans/imbang dalam menilai sepak terjang mereka, sementara yang masuk ke pikiran kita yang kontra-kontranya saja? Bagaimana kita menilai mereka itu (katakanlah salah, merusak citra Islam dan berbagai umpatan lainnya) sementara kita sendiri tidak pernah mendengar pendapat-pendapat dan argumen-argumen dari kelompok yang pro atau menerima langsung pernyataannya Imam Samudra, Amrozi dkk? Kenapa?
Seperti yang saya jelaskan tadi, karena memang tidak boleh diberitakan. Dan pendapat yang pro itu bagaimanapun caranya tidak boleh beritanya sampai ke permukaan. Pokoknya orang Islam secara keseluruhan jangan sampai tahu. Kenyataan ini memang pahit, tapi itulah kenyataan yang harus kita terima sementara ini sebagai bagian dari takdir Allah SWT. Anehnya lagi kenapa kok orang Islam (saya tidak tahu apakah anda/kalian termasuk di dalamnya) tidak berusaha untuk mengetahuinya? Silahkan dijawab sendiri.
Saudaraku, saya disini tidak berada dalam kapasitas pro dan kontra, setuju atau tidak terhadap apa yang dilakukan oleh kelompok Imam Samudra, Amrozi dkk. Namun saya ingin mengajak kawan-kawan termasuk yang non muslim (pokoknya ummat manusia keseluruhan-lah) agar dalam menyampaikan sesuatu hendaklah menyeluruh (Kaffah dalam istilah Islam), seimbang jangan hanya sepihak saja tapi tinjaulah dari semua pihak. Tinjaulah dari semua aspek. Kalau sudah demikian, silahkan kita mengambil kesimpulan masing-masing.
Pertanyaannya, khusus kepada Saudara yang lainnya. Pernahkah anda mengkaji dan menganalisa dari mereka-mereka yang berpendapat pro terhadap tindakan Imam Samudra, Amrozi dkk? Kalau belum sebaiknya anda harus lakukan itu agar tidak menimbulkan fitnah demi fitnah yang dosanya (na’udzubillahi min dzalik) lebih besar dari membunuh. Saya anjurkan kepada saudara-saudara untuk membaca bukunya Imam Samudra (dikarang pada saat dia di penjara) dengan judul “AKU MELAWAN TERORIS”. Kita harus hati-hati Saudaraku, agar jangan tergolong di mata Allah sebagai golongan “Tukang Fitnah” yang sangat Allah murkai. Tukang Fitnah inilah yang di Qur’an disebut kelompok orang-orang “Munafiq”. Gara-gara kelompok inilah Islam itu sangat mudah dihancurkan. Islam itu hancur bukan dari luar tapi dari dalam sendiri. Siapa yang menghancurkannya? Ya…orang-orang munafiq itu!!!
Saudaraku, setelah anda/kalian mempelajari, meneliti, menganalisa pendapat-pendapat yang pro apalagi langsung memperolehnya dari mereka (baca: Imam Samudra dkk) sendiri dengan membaca buku “AKU MELAWAN TERORIS” tersebut. Kemudian anda memberikan kesimpulan, apapun kesimpulannya. Itu namanya baru balans, adil, kaffah dan menyeluruh. Pendapat anda pasti akan dihargai baik oleh orang lain maupun oleh anda sendiri.
Mengenai buku “AKU MELAWAN TERORIS” tersebut, kan sebelumnya sempat heboh bahkan peredarannya sempat akan dilarang oleh Penguasa (Baca: Kejaksaan Agung). Namun dari MUI melalui Pak Ma’ruf Amin menginginkan agar dilakukan bedah buku dulu sesuai aturan main yang berlaku. Mendengar hal itu, sepanjang yang saya tahu, IMAM SAMUDRA sangat antusias sekali menanggapinya. Kapan debatnya/bedah bukunya? Dimana? Itulah sebenarnya yang diinginkan oleh Imam Samudra si pengarang buku, “debat terbuka”. Tapi seperti yang kita ketahui bersama, debat terbuka buku “AKU MELAWAN TERORIS” sampai saat ini tidak pernah terealisasi. Kita semua tidak tahu kenapa bisa demikian. Apakah menurut MUI, mereka tidak akan akan menang mendebatnya atau bagaimana? Kita semua hanya dapat menduga-duga. Sejak saat itulah sebagaimana kita ketahui bersama buku tersebut sangat diburu-buru oleh siapapun terlebih lagi kaum muslimin, dan Alhamdulillah saya sempat mendapatkannya jauh hari sebelum hebohnya buku tersebut. Buku tersebut yang saya tahu sempat dicetak dalam 2 edisi.
Yang sangat mengherankan sekaligus pernyataan salut saya adalah Imam Samudra malah minta kepada Penerbitnya agar tidak mencetaknya lagi padahal pernyataan itu di tengah permintaan pasar yang sangat besar untuk memperolehnya. Dia (baca: Imam Samudra) sesuai yang diberitakan media pada waktu itu tidak ingin ria dan takabur, cukup 2 edisi saja. Edisi ke 3 dst stop. Tidak ada komentar saya kecuali kira-kira hanya begini :
“Luar Biasa Kau Imam Samudra (dkk tentunya). Saya tidak ada seujung kukupun dibandingkan dengan kalian. Saya hanya bagaikan setetes air di tengah Samudra (kebetulan sama dengan nama anda) yang luas. Saya meneteskan air mata begitu membaca buku anda. Saya baru tahu sekarang ayat-ayat Allah dan Hadits-Hadits RasulNya yang anda kutip dalam buku anda tersebut begitu pas dan sulit bahkan tidak akan mungkin untuk dipatahkan oleh orang-orang yang mau berfikir jujur dan objektif. Wahai Imam Samudra dkk, saya bahkan siapapun tidak tahu kenapa MUI tidak jadi melaksanakan bedah buku terhadap buku yang anda tulis “AKU MELAWAN TERORIS” seperti yang telah mereka janjikan? Saya pribadi hanya dapat meraba-bara, barangkali karena MUI tahu bahwa mereka tidak akan menang sebab mereka akan berhadapan langsung dengan ayat-ayat Allah dan Hadits-Hadits RasulNya yang telah tulis dengan begitu pas dan indahnya dalam buku anda tersebut. Saya hanya berdo’a semoga kalian mendapat Rahmat dan Ridha dari Allah SWT. Semoga Saudara-saudara muslim yang ikut gugur akibat bom Bali tersebut juga termasuk Syuhada-Syuhada di sisi Allah. Semoga pula Saudara-Saudara Muslim lainnya dibukakan hati oleh Allah SWT dalam membuat suatu pernyataan dan menyimpulkan sesuatu selalu balans/seimbang dan berfikiran kaffah, tidak sepihak sebagaimana yang sering dilakukan. Amin…”
Waduh, maaf saudaraku. Saking asyiknya jadi kepanjangan nih tulisannya. Namun mudah mudahan dapat membuka hati kita semua.
Mari kita semuanya (Muslim dan Non Muslim) untuk selalu berusaha membiasakan diri berpola fikir kaffah dalam segala hal yang akan kita sampaikan, ungkapkan, katakan dan simpulkan. Okey?
Catatan khusus untuk saudaraku Khususnya Muslim semua,
Apa benar anda itu sudah habis, tamat bolak balik baca Al Qur’an dan Hadits dan juga tafsir Al Mishbah Karya DR. Quraisy Syihab. Katakanlah anda benar seperti itu. Tapi dalam konteks Imam Samudra, Amozi dkk sudahkah anda memperoleh info, menyimak, menelaah dan meneliti pendapat-pendapat yang pro bahkan langsung memperolehnya dari Imam Samudra meski hanya melalui bukunya “AKU MELAWAN TERORIS”? Pernahkah? Kalau belum, berarti anda melakukan umpatan tersebut hanya berdasarkan sumber sepihak yaitu yang kontranya saja. Begitu jelaskah?
Wassalam.
Gumilar
Juni 30th, 2009 pukul 20:25
“ISLAM tidaklah hancur, melainkan oleh Pengikutnya..”
Berhati – hatlah KITA Wahai Saudara – saudaraku.
saudara muda
November 19th, 2008 pukul 20:33
Boleh tau brother khalifah ane bisa dapet itu buku dimana ye?maklum kita2 ini dari kecil belajar pake metode kaum barat jadinya sama ajaran agamanya sendiri banyak yang takut[islam ktp].
Apalagi denger islam kaffah. makin dilonggarin makin bagus[kaya yahudi]
Bisa dilihatkan pendapat2 yg beredar, rujukan nya pola pikir barat.
Buat bang Muis sabar ya bang jelasin kedomba emang susah.
Apalagi yang TUHAN nya gak jelas.
forlan
November 19th, 2008 pukul 20:53
good inspiration
uchy
November 19th, 2008 pukul 21:31
sebenarnya kalo kita pikir yang mereka lakukan adalah kejahatan,kenapa kita membiarkan kejahatan merajalela didepan mata kita sendiri…
hukuman yang diterima juga ga sesuai…mereka kan juga melakukannya karena ga ingin ada kejahatan diindonesia ini…
cuma cara mereka menegakkannya aja yang salah..
kita juga ga bisa loh nyalahin mereka 100%…
kita juga ikut salah..
n pemerintah juga patut dipersalahkan…
ya kan??????
yahyahyah
November 19th, 2008 pukul 21:37
pembunuh 200org lebih trnyata mendapat tempat d sisi Alloh,btp luar biasa yah.berbeda dgn org yg d aniaya atopun mati kena bom, pelakunya malah mendapatkan berkah yg lebih berlimpah dr Alloh. realita yg janggal dr kehidupan d neraka dunia ini.jahat d halalkan bahkan d sucikan dan d agungkan sementara jika anda berusaha mencari nafkah scara baik bekerja demi kluarga anda malah tdk dapat rahmat dan hidayahnya.soo tunggu apa lagi?crimes is legal now, lets go riot, rob and kill those infidel 😀
hafizh
November 19th, 2008 pukul 21:40
assalamu’alaikum
baiknya kita sebagai seislam dan seiman jangan menghujat mereka karna itu mrpkan prbuatan dzalim seuai dgn hadist rasulullah saw
“Janganlah kalian saling mendengki, janganlah saling mencurangi, janganlah saling membenci, janganlah saling membelakangi dan janganlah sebagian kalian menjual atas penjualan sebagian yang lainnya. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara! Seorang muslim adalah bersaudara, janganlah mendhaliminya, merendahkannya dan janganlah mengejeknya! Takwa ada di sini -beliau menunjuk ke dadanya tiga kali-. Cukup dikatakan jelek seorang muslim, jika ia menghinakan saudaranya muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya haram darahnya, harta dan kehormatannya.” (HR. Muslim).
saya brharap kita jangan menghujat merka lagi dan semoga persaudaraan atar umat muslim ttap terjaga
wassalam
ghamal abdul nazib ridha
November 19th, 2008 pukul 21:42
innalillahi wa inna illaihi rodji’un
masalah Amrozy C.s nggak dibahas ya! urusan hisab adalah urusan Allah. meski saya tidak sepaham dengan mereka.
astagfirullahaladziim…
wow, pintar sekali anda (pemilik blog) membuka opini, mengajak adu argumentasi lalu berkothbah, menangkis dengan Ayat-Ayat Allah dan Hadist dengan tafsir anda sendiri, hebat ya..ck, ck..meski dengan jawaban dan pandangan yang sok soleh, tetap saja jiwa-jiwa setan terlihat dari cara anda memandang suatu masalah. tapi saya salut, anda pe-de sekali, sayang saya tidak tertarik melakukan pembunuhan terhadap manusia tak berdosa dengan dalil apaun, ya kalau anda terlanjur doyan huru-hara dan kekerasan bom-nya yang tepat sasaran ya, jangan meleset ke sopir taksi, orang lewat, mbok-mbok, anak-anak, Kaum anti islam itu efektif menghancurkan islam dengan cara-yang halus, misalnya teknologi, gaya hidup, ilmu pengetahuan, makanan dll. lalu kita melawan dengan menghujat dan marah membabi buta? bagus ! kreatif dong santri-santri yang punya pemahaman menggebu-gebu bikin pesawat tempur, rudal, lalu arahkan ke tel aviv, (catatan: awas kalo melenceng ke mekah !) tapi kapan? hand phone aja pake erricson, nokia, motor pake yamaha, honda mobil pake toyota, land rover, bahkan kandungan makanan kita produk bule. jadi yang pinter siapa???, kita juga pinter, tapi PINTER NGOMONG !, perlu anda ketahui banyak warga amerika berbondong-bondong masuk islam pasca tragedi WTC kenapa coba? karena mereka penasaran membaca Islam itu apa? sahid itu apa? jihad itu apa? lalu mereka mempelajari, subhanallah, alangkah tercengangnya mereka, ternyata Islam itu agama yang rasionil, mencakup segala aspek kehidupan di dunia akhirat dengan gamblang dan sejuk dan yang lebih mencengangkan mereka adalah tak diketemukan adanya perintah untuk membunuh orang-orang tak berdosa, dan ternyata banyak jalan menuju jihad, dan banyak cara menuju syahid, bukan dengan kekerasan dan teror, dan mereka-pun masuk Islam. buat bung khalifah, hati-hati anda membaca buku “aku melawan teroris” lalu menelan mentah-mentah.
Salam buat saudara sesama kaum Muslim maupun yang Non Muslim, mari ciptakan suasana sejuk, damai, sesuai tujuan Agama.
wassalam…
rahma leliana
November 19th, 2008 pukul 22:09
kalo saya bersebrangan dengan faham anda, apakah saya kafir? darah saya halal? enak aja lo ! emangnya kamu Allah, seenaknya menuduh kafir, menghalalkan darah orang, kecuali kamu drakula! ,saya berani mempertanggung jawabkan di akhirat nanti bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap orang2 tak berdosa adalah salah dan menyimpang dari Al-Qur’an. tapi jangan berkecil hati bung ! anda pasti dapat pengikut yaitu orang-orang frustasi dan tidak berpendidikan yang belajar agama sepotong-sepotong lalu di telan mentah-mentah…kasiaaan deh..! kalo anda fans Amrozy cs. ketik : reg spasi amrozycs kirim ke neraka jahanam. kalau saya fans Nabi Besar Muhammad SAW yang sudah jelas menjadi suri tauladan dan junjungan kita semua( muslim sejati).
tobat ya mas…
Fathy Farhat khan
November 19th, 2008 pukul 22:31
Intinya: mari kita smua muslim bersatu padu, eratkan ukhuwah, saling taushiah, saling mengingatkan, tapi tetep dalam kerangka ukhuwah, keikhlasan, kasih sayang dan akhlaq mulia….amiin. let’s go muslim!!!!
jazakumullah…, nice blog brother, keep on moving!!! 🙂
wassalam..
TARZAN-KOTA /.wordpress.com
November 20th, 2008 pukul 02:50
lah saia kan tarzan … jelas kan ?
TARZAN-KOTA
November 20th, 2008 pukul 02:55
oh ya lupa (gabung aja komentarnya biar nggak nge flood) saia ini Dinamisme (menyembah barang alias benda mati) seperti uang, emas dan berlian 😆
Semoga kamu sedang khilaf bro’ *mikir : kayanya saya kenal kata2nya dach*
Supermance
November 20th, 2008 pukul 06:54
Gw punya beberapa temen di US sana (tepatnya di Texas), sedihnya mereka selalu bilang gini : “man, kenapa yah, gw kok ngerasa di kalo di sini (US) penerapan nilai-nilai keIslaman itu bener2 diterapkan sama penduduk lokal muslim sini (imigran & mualaf lokal), jauh bgt kalo dibandingin sama negara kita (Indo), yang kalo ngomong gini, tp kelakuannya gitu, padahal kita negara Islam terbesar di dunia kan?”
miris bgt bacanya, tp emang bener adanya begitu, mungkin itu sebabnya gw lebih prefer memperdalam agama Islam sama para Muallaf, terlebih dari para Muallaf dari negri yang non muslim, karena mereka (rata-rata) lebih paham dan bener2 total ngelaksanain secara bener esensi dari Islam itu sendiri.
Contoh : Gw punya temen mualaf orang Australia, dia udah merid sama org Indo dan tinggal di Bandung. Kalo gw lagi jalan sama dia tuh pasti kalo udah waktu nya shalat, ya shalat, gak peduli sesibuk apapun, malahan waktu itu pernah pas seru-serunya nonton bioskop gw sama temen2 gw (yg muslim) ditarik suruh jamaahan, agak2 dongkol si, tp gw ngerasa salut and bangga sama dia. itu baru masalah shalat lho, masih banyak nilai2 postitiv lainnya dari dia yang seharusnya dimiliki sama kita yang notabene ‘born muslim’
Udah deh sekarang mendingan daripada ngeributin apakah Amrozi CS masuk sorga apa neraka, mendingan mikirin diri kita sendiri dulu, ada 3 ekor burung atau wangi semerbak apa bisa dijadiin patokan? kalo emang pada ngerasa ilmu gaib nya udah pada nyampe, ya gpp, kan ada ayat : “Wahai sekalian jin dan manusia jika kamu sanggup menembus (melintas) penjuru langit dan bumi maka lintasilah.Kamu tidak akan menembuskan melainkan dgn kekuatan (Ar Rahman:33)” (kekuatan=ilmu)
Kalo mau bener2 mendalami tentang Islam, gw saranin baca buku nya Jeffrey Lang ( pakar matematik Amrik yg mualaf ), ada 3 buku, tp gw baru beli satu yang judulnya : Bahkan Malaikat pun Bertanya. Penerbitnya serambi.
“What would prophet Muhammad SAW do?”, pertanyaan itu selalu gw lontarin di dalam hati gw kalo mau melakukan sesuatu.
Semoga Berguna
de[a]t[h]
November 20th, 2008 pukul 07:45
heran banget ya orang berjenggot mengaku paling benar, tapi percaya klenik. melihat burung terbang saja dianggap bukti syahid. melihat mayat senyum dianggap syahid. mencium bau harum dianggap syahid. apa kira2 harum itu bukan dari minyak arab yang dioleskan perawat jenazahnya?
kasihan sekali lah kalo ikut2an percaya klenik begitu. urusan syahid itu hanya allah yang tahu. jangan mencari hubungan-hubungan seperti orang gak tau agama saja.
malu atu kang sama jenggotnya!
[saya aja mau cukur jenggot kalo cara saudara2ku seperti itu]
jaim
November 20th, 2008 pukul 08:17
Mudah-mudahan Allah menerima segala amal baiknya, dan mengampuni kesalahan-kesalahannya.
DuroryMuhammad
November 20th, 2008 pukul 08:51
assalamu`alaikum wr wb.akhi ibnu,mo tanya neh,kl mo kirim email alamat nya ke mn?
Kim Hook
November 20th, 2008 pukul 09:59
Ini blog beneran kurang asem dah !
Masa pembunuh orang-orang tak berdosa spt si jahanam Amrozi ini, dijadikan sebagai phalawan sagala ?
Ini sudah jelas, blog ini sudah bisa digolongkan sebagai pro teroris dan pembunuh biadab !
Ditambah dg percaya tahayul sagala, mayat si penteror itu wangi dan sebaainnya, bener-bener blog ini musti diringkus kaena membahayakan kemanusiaan.
Neutral
November 20th, 2008 pukul 10:13
Terlepas dari apakah Alm.Amrozi Cs itu jadi kambing hitam atau bukan, pengeboman yang dituduhkan ke mereka adalah perbuatan JAHAT.
kc041jo
November 20th, 2008 pukul 10:43
saya bingung dan sedih membaca beberapa komentar saudara kita muslim di blok ini. saya jg seorg muslim, tp bagi saya urusan neraka, surga adalah urusan Allah. Tidak ada seorgpun yang bs mengetahui niat dalam hati seseorg, kecuali Allah Jd tidaklah pantas bg seorg muslim menghujat saudaranya yang dianggap berdosa, apalagi yg telah meninggal dunia yg mungkin memang bersalah di dunia, tp ia telah menebusnya dg hukuman dunia (penjara, hujatan, tembak mati). ada masanya pengadilan yang lebih adil, yang Insya Allah kita semua akan mengalaminya. lebih baik kita mendoakan semoga seluruh saudara kita yg telah meninggal diampuni betapapun besarnya dosa dan kesalahan yg telah mereka perbuat. dan kita juga berharap ketika kita meninggal ada sesama muslim yg juga mendoakan kita, walaupun mereka tahu atau tidak tahu mengenai dosa yang telah kita lakukan. Saudaraku jangan meihat dosa org lain seolah tdk terampuni, selama mereka tdk menyekutukan Allah, percayalah Allah tetap akan mengampuni hambanya. Apakah kita tidak percaya bahwa ALLAH MAHA PENGAMPUN???
siti jenar
November 20th, 2008 pukul 10:52
oo……ternyata anda berjenggot panjang jg….mas Nabi tuh di teladani bukan di tiru berjenggot ikut2an,orang arab rusak semua moralnya kok di tiru,kebiasaan orang arab jgn di ikutin mas,negara kita jauh lebih tinggi peradabanya dr arab,ga ada perkosaan,disetrika,siram air panas mgkn itu gambaran neraka yg ada di buku2 cerita nyadur dr negara arab he he he dr situ aja anda udah ga punya jati diri.Indonesia jelas negara pancasila.hafal sila pertama kan?…..bagus jd jelas( itu kalo anda ngerti)
ngesti
November 20th, 2008 pukul 11:33
dah lah , ngapain sich sesama muslim pada ribut ribut, POKOKE sing PENTING ISLAM, SHOLAT, …masalah dosa apa nggak, jihat apa nggak …embuhlah..setahuku segala sesuatu yg dari awalnya niatnya baek itu dapet pahala…bener atau salah itu urusan ALLAH SWT. dan sekali lagi maaf, bagi yg merasa bukan muslim, ndak usah ikut ikutan berdebat tentang jihad segala macem, bagi negara amrosi cs….salah, tapi bagi agama islam dan dimata ALLAH, wallahuallam…..sama sama kita ndak tahu…..sing penting sesama muslim yukk pada akur…ati ati banyak yg mau memecah belah muslim…..jgn teruskan perdebatan ini dan saling mencari pembenaran..ntar ndak malah salah kata dan salah ucap sehingga menyakiti sesama muslim, nikmati aja bagi yg suka dengan tulisan diatas, tapi yg tdk suka juga jangan melecehkan dan merasa sok benar….manusia tempatnya salah mas…..oke
arie
November 20th, 2008 pukul 11:38
dengan hormat, tanpa menyinggung siapapun’
sebnarnya kita hanya bisa beropini saja, tidak ada kebenaran yang mutlak pada diri manusia. dalam kasus ini ada perbedaan pendapat mengenai syahid atau teroris?menurut saya perbuatanya adalah teroris karena telah melanggar norma-norma yang berlaku dimasyarakat baik agama,hukum dan lebih global HAM.tapi bisa jadi mati syahid karena bertaubat dengan sungguh2 sebelum ajal dan Allah menerima taubatnya, sayang pemaknaan kita terhadap syahid sangat sempit sekali padahal syahid itu tidak harus dengan kekerasan ‘modern syahid bisa dengan etika yang lebih halus misalnya dengan tindakan yang lebih kooperatif atau berdialog seperti statmen raja Abdullah dari arab” islam seharusnya tidak boleh berpandangan cauvish pada peradaban yang lain karena sesungguhnya semua anak adam adalah saudara meski jalan yang mereka tempuh berbeda-beda dalam menuju ridho Allah SWT. untuk itu sekedar beropini saja saya tidak sepakat dengan semua tindakan kekerasan meski berdasarkan ideologi agama sekalipun
Chanoks
November 20th, 2008 pukul 13:38
Islam harus lebih hebat lagi dalam bidang teknologi. Jangan orang lain udah menyerang di internet, Islam masih bergolak diantara sarung dan peci. Orang lain udah memberi pelajaran jarak jauh dengan tekhnologi, Islam masih bingung cari orang untuk datang ke pengajian tanpa memanfaatkan teknologi. Jangan GAPTEK. Islam harus TERUS BELAJAR!!!!
arifrahmanlubis
November 20th, 2008 pukul 13:44
kenapa kita tak sibuk memikirkan amalan kita sudah sejauh apa? sehingga pantas di ridhai Allah waktu2 kita.
gusagus
November 20th, 2008 pukul 16:16
Imam Ibnu Bazz dalam Majmu’ Fatawanya berkata, “Zaman ini adalah zaman kelembutan, kesabaran dan hikmah, bukanlah zaman kekerasan (kebengisan). Mayoritas manusia saat ini dalam keadaan jahil (bodoh), lalai dan lebih mementingkan duniawiyah. Maka haruslah sabar dan lemah lembut sampai dakwah ini tersampaikan dan sampai mereka mengetahuinya. Kami mohon petunjuk kepada Alloh untuk semuanya.”
Saya setuju, kenapa harus meributkan salah dan benar karena sekarang bukan zaman KEKERASAN, mohon petunjuk kepada Alloh untuk semuanya ARTINYA bukan kita sendiri yang benar..
Bagaimana pendapat anda ?
fitri
November 20th, 2008 pukul 16:26
Asslm.
Sungguh terharu saya membaca tulisannya, saya juga bingung sebagai seorang yang beragama Islam , saya tidak tahu yang mana yang benar, apakah dengan membunuh orang dengan bom adalah benar ?? apakah tindakan itu adalah perang ?? Tempat kita tidak terjadi perang antar agama, dan ada orang yang beragama islam yang menderita, banyak yang kehilangan, apakah itu juga di benarkan ??
cuma Allah S.W.T yang Maha mengetahui kebenarannya…
Semoga segala tingkah laku kita selalu diberi berkah oleh Allah S.W.T..
Amiennn….
syahidul
November 20th, 2008 pukul 20:02
Subhanallah…
Keep posting my bro…
jika seluruh dunia memusuhi antum karena postingan2 antum…
ane salah satu orang yang mendukung antum…
keep posting my bro…
jihad tidak hanya dengan perang…
jihad juga bisa dengan kata2 seperti yang antum lakukan…
Ane juga mendo’akan semoga amrozi cs, mendapatkan tempat di syurganya ALLAH…
Amien…
ihwanihwani
November 20th, 2008 pukul 20:34
jadi syahid atau tidaknya seseorang diukur dengan kacamata burung, kacamata mayat?? dan bukan kacamata syariat…begono saudara ihwani???
LENKBAJUL
November 20th, 2008 pukul 22:04
DEAR ALL..
MASS..OJO DILADENI…TANGGAPAN WONGG2…GENDENG..
KOYO ..SITI…AND PENGUNDALE….ORA ENEK GUNANE..ENTEKEE
JENNO PUBLIK SING NILAII..
TRUSSS…MENULIS YOOO..OJO KAPOK.
erna
November 20th, 2008 pukul 22:26
saya pikir betul tindakan mereka salah, tapi yang lebih mencerahkan dari tulisan mas, KITA SEBAGAI SESAMA MUSLIM PATUT BERKHUSNUZAN 🙂
wasit
November 20th, 2008 pukul 22:31
Priii….tttt… Prriiii…t….!!!!
Waktu Habis, pemenangnya adalah Amrozi CS….
wasit
November 20th, 2008 pukul 22:39
Ketika kebencian membelenggu diri, maka yang keluar dari mulutnya adalah SAMPAH….!
Teruslah berkarya wahai sahabat, janganlah terprovokasi oleh orang-orang yang penuh kebencian dan dengki…!
Sebagai seorang muslim dan atas solidaritas sesama muslim, saya hanya bisa mendo’a kan kepada almarhum amrozi cs semoga Allah menerima amal islamnya… amin.
Terlepas dari opini sahid apa tidaknya, itumah urusan Allah.
salam kenal
syifa fauzia
November 21st, 2008 pukul 02:55
aku sering dengar cerita2, bahwasanya orang2 yang mati di jaLan Allah atau mereka yang mati khusnuzan, wajahnya akan tersenyum dan seoLah tidur…di wajahnya tidak ada tanda2 ketakutan…dan saya meLihat wajah itu pada mayat ketiga orang di atas…pengen biLang mereka ngga mati syahid, tapi saLah satu tanda udah ada di depan mata…yah, hanya Allah yang tau…tapi sejauh ini saya masih menganggap mereka mati syahid…Lihat saja, baru ada wajah mayat yang saya anggap seindah itu…Layakya orang tidur yang sedang bermimpi indah…insya Allah mereka mujahid…
ambon
November 21st, 2008 pukul 06:29
amrozi…cs.awas nanti kamu digebukin sama orang orang yang sudah kamu bom di bali hahaha.ketemu lagi.3 lawan 200 orang
Abu Yervant
November 21st, 2008 pukul 07:24
@ambon
Kalau diri sudah berpihak kepada Allah dan RasulNya, 2000 orang pun nggak bakal sanggup mencelakai.
Buat Mas Ibnu,
Tulisan yang memberi pencerahan. Maju terus pantang mundur!
faizal
November 21st, 2008 pukul 07:29
Kl amrozi cs syahid boleh nggak umat yang lain mencontoh untuk mendapat syahid ? karena walaupun dibilang salah … namun akhirnya tetap syahid … walaupun seingat saya mereka kabur dari tempat kejadian dan baru ketangkap belakangan 😀
saya takutnya kalo memang mereka diberi gelar sahid maka banyak yang akan mencontoh dan tempat saya tinggal menjadi tidak aman
anonim
November 21st, 2008 pukul 08:12
wah wah..
buat yang buat blog bagus bgt blognya…
saya seorang yang bukan muslim tapi saya mendukung hal-hal yang dikemukakan oleh pembuat blog ini.
alangkah baiknya kita mendoakan baik yang menjadi korban pengeboman dan pelaku.
buat orang2 di atas yang menyulut atau memprovokasi terjadinya perang agama, mendingan ngga usah beragama aja…(:-D)(:kiding)
biar tentram.. kan kalau ateis ngga ada musuhnya betul?
alangkah baiknya kita saling menyadari dan bisa memandang dari sisi lain selain sisi yang di publikasi oleh media-media masa.
toh kejadiannya sudah terjadi.
apa salahnya kita ambil sisi positifnya?
kalau kita terus memandang sisi negatif, kpn INDONESIA mau maju?
kalau merasa di dalam diri ada sisi negatif seharusnya sadar lalu berubahlah..
terima kasih..
maaf kalau ada kata-kata yang menyinggung
doroque
November 21st, 2008 pukul 08:47
subhanallah….
banyak hal yg saya pikirkan setelah Bom Bali 1 terjadi…apakah motif mereka? bagaimana itu semua bisa terjadi…kepolisian dengan usaha mereka mencari fakta dan bukti…sinyalemen ISLAM RADIKAL pun menjadiacuan mereka.Sebagaimana kita ketahui Bali sebagai kota pariwisata saat ini sangat menyedihkan bagi saya pribadi.
Goncangan iman saat saya berlibur di sana, rayuan kehidupan malam dsb..Sempat saya berpikir alangkah baiknya saya tidur di pura daripada di hotel yg isinya tempat mesum semua.
Wahai saudara2 ku yg telah mendahului kami, kami sadar apa yg kau lakukan, mungkin ini pembuktian kalian bahwa nahi mungkar harus di tegakkan..maafkan kami saudaraku..kami hanya bisa menangis dalam hati namun engkau bergerak menghadapi hal tsb dengan caramu..maafkan kami saudaraku..tangan kami terlalu lemah..semoga kami selalu mencoba yg terbaik di Jalan ILLAHI..berjuang untuk menegakkan nahi dan mungkar…ALLAHU AKBARRRRR!!!!!!!!!!
mahfud
November 21st, 2008 pukul 09:17
yang pasti mereka bertiga tuh’ macam anjing, kok bisa-bisanya bunuh orang kayak bunuh semut aja gimana sih, emang pesantrennya dimana??? pesantren kok ngajarnya bunuh orang!! sebagai muslim aku tetap do’a in mereka, tetapi sebagai manusia tentu aku takan pernah terima perbuatan mereka karena bukan dari non muslim aja yang kena efeknya, muslim pun banyak yang mati, ngarti gak sih..? kalau ada yg menyamakan figur dan tingkah laku mereka sama dgn rasulullah itu sama halnya anda telah melecehkan seorang pemimpin islam.
trus brow, yang dinamain syahid itu bukannya bunuh orang yang gak pernah nyakitin kita!! guru aja lagi ngajar truss mati kan bisa dinamain syahid, masih banyak contoh2 laen yang bisa dijadiin referensi mati syahid, klw kayak mereka bertiga sih saya namain “MATI BANYAK MALUNYA”.
udah mati ditembak tanpa ngelawan, eh … udah gitu looom tentu masuk surga, ada gak ULAMA yang jamin klw mereka masuk syurga…?
kalaw ada tuh ulama bisa juga dikategorikan “SANG TERORIS” amin…..
Wedhul Gembez
November 21st, 2008 pukul 09:47
PULUHAN RIBU BURUH di-PHK!!! Sekitar 1.000 pekerja di Sumatera Utara (Sumut) mulai dirumahkan dan sebagian di-PHK. Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Laksamana Adyaksa, Minggu (16/11), mengatakan hal itu terjadi karena penurunan produksi di pabrik akibat berkurangnya pesanan dari luar negeri. Sedikitnya 10 perusahaan yang memproduksi makanan, agroindustri, dan baja, menurunkan produksi sedikitnya 20 persen. Kemudian, dari Bekasi, Jawa Barat, dilaporkan sedikitnya 3.000 pekerja terkena PHK. Hingga kini, 81 perusahaan mengalami kesulitan pembiayaan. Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi, Agus Darma Suwandi, pekerja yang akan terkena PHK berasal dari industri elektronik, otomotif, plastik, dan tekstil.
*Marilah kita “BERJIHAD” membantu mereka..!!!
Wedhul Gembez
November 21st, 2008 pukul 09:56
mas admin… tolong informasi dari saya kemarin mohon dikeluarkan lagi… kalau tidak suka dengan apa pengalaman dari apa yang saya baca danb saya lihat, mohon yang dikeluarkan yang bersifat BERITA / INFORMASI, toh yang saya tulis hanyalah diambil dari majalah yang banyak beredar dimasyarakat…. Kalau anda bersikap adil, Insyaallah Allah juga memberikan keadilan bagimu… amin…
nn
November 21st, 2008 pukul 10:33
ya sudahlah, nggak usah diributkan lagi, wong mereka skr sudah di neraka. masak ada sih pembunuh berdarah dingin spt mereka dianggap sbg pahlawan. teroris pasti terima hukumanNYA.
anonim
November 21st, 2008 pukul 10:37
Burung2 itu tidaklah berwarna hijau spt yang Anda tulis di atas. Coba Anda lihat baik2, sy dah lihat rekaman video nya di youtube.
itu burung apa ? apakah burung itu berwarna hijau atau hitam ? lagi pula keabsahannya masih dipertanyakan.. karena ga tau itu burung kapan terbang,
Jadilah kritis dan saya ingin bertanya kepada Anda,
Bila Anda sendiri atau orang-orang yang Anda cintai kena bom bali waktu itu, bagaimana perasaan Anda ?
Apakah Anda tetap akan menulis blog ini ? Dan tetap berempati dengan Amrozi, Imam Samudra dan Muklas ? Apakah Anda bisa bilang I Love You, Amrozi.. karena telah membom orang2 yang saya cintai, karena telah membuat tangan saya putus.. makasih ya amrozi..
Apakah Anda akan bilang demikian ?
kemudian pendapat Anda :
Sebagai manusia yang penuh dengan kekurangan, saya melihat apa yang Aa dan mas-masku lakukan ini salah. Salah karena (sekali lagi) menurut pandanganku, mereka telah salah sasaran, salah tempat, salah waktu, salah situasi dan kondisi dan sebagainya.
Seolah2 Anda ingin mengatakan membom orang2 adalah suatu tindakan yang dapat dibenarkan.
Mereka salah bukan hanya salah sasaran, tapi CARA nya juga salah.. dan Anda harus kecam ini baik2.. Membunuh dan Membom bukanlah CARA YANG BENAR dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.
Harap Anda ingat, Lebih banyak orang-orang sendiri Indonesia yang kena dampak Bom, bahkan orang-orang yang tidak tau menau yg berada di sekitar jalan juga kena bom.. Ibu-Ibu, Anak-Anak, Mbok-Mbok… Enak aja kamu bilang, tinggal didoain aja agar mereka bisa diterima di sisi Tuhan. Kalo loe sendiri yang alamin bgmn ?
lalu Siapakah kita ? Sehingga bole mengambil nyawa orang lain ? Apakah kita punya hak untuk menentukan hidup dan matinya seseorang ? Apakah Amrozi CS berhak menentukan hidup matinya seseorang, apa lagi orang2 yang tidak tahu menahu dan tidak berdosa ???
coba sekali pikir2 lagi, kalau Ibu Anda sendiri kena dampak dari bom bali dan menjadi trauma, depresi, ketakutan seumur hidup , istri Anda jadi cacat dan Kamu sendiri tangannya jadi puntung, karena bom tsb .. sehingga tidak lagi bisa kerja.. dan depresi..
Apakah Anda masih akan menulis seperti di atas ? Apakah Anda masih akan berempat kepada Amrozi cs ???
cobalah Anda renungkan..
erwin.goenardi
November 21st, 2008 pukul 10:41
RIBUT AJA DARI KEMAREN, UDAH TAHU URUSAN ORANG MATI URUSAN ALLAH, EH YANG PUNYA BLOG NGELURUS-LURUSIN KALO AMROZY ITU SYUHADA, LEBIH BAIK ANDA DIAM DAN BACA KOMENTAR SAJA, BUKAN KAPASITAS ANDA UNTUK MENJELASKAN INI-ITU, TOH KITA SEBAGAI MANUSIA ADALAH LEMAH DI MATA ALLAH. BIARKAN SAJA, PRO DAN KONTRA ITU BIASA MAS, JANGAN OTORITER DAN KERAS KEPALA, ISLAM ITU HARUS FANATIK, TAPI TIDAK HARUS EKSTRIM, SEBENTAR LAGI IEDUL ADHA, BAGI YANG MAMPU UNTUK MEMBELI SAPI, DOMBA, KAMBING, UNTA, MENDINGAN SIAPKAN BERJIHAD DENGAN BERQURBAN..BUAT SAHABATKU KAUM MUSLIMIN SEJATI AYO MEMPERERAT UKUWAH ISLAMIYAH, BUAT YANG NON MUSLIM JANGAN TAKUT, ISLAM SEJATI ITU AGAMA DAMAI DAN TIDAK MENGANCAM KEHIDUPAN AGAMA LAIN. KEKERASAN ITU HANYA DIGANDRUNGI SYETAN, WASSALAM, HIDUP INDONESIA !
JANGAN DIKOMENTARI SAYA MUAK !
Ibn Abd Muis, menjawab:
Nggak…. saya nggak mau komentari komentar anda mas erwin. *mikir* Tapi…. saya… cuma… mau… ngomong……… “SAYA JUGA MUAK SAMA KAMU ” *Nunggu response marah paling teramat sangath mode : on* 😳
KAK KAY
November 21st, 2008 pukul 11:16
Yakinlah pada Al Quran. Segala dalil yang tercatat di dalamnya bukan rekaan manusia. Yakinlah Allah memberi akal untuk kita pertimbangkannya. Ternyata kematian mereka suatu keajaiban untuk kita jadikan pengajaran. Sebagai titik kesedaran betapa lemahnya iman kita berbanding keutuhan iman mereka yang ternyata syahid. Semoga Allah jadikan kita syahid seperti mereka. Allah Maha Mengetahui. Terima kasih kerana cacatan anda menginsafkan saya.
nadzira kamila
November 21st, 2008 pukul 11:25
Assalamualaikum,
Topik pembicaraan ini bagus sekali untuk pembelajaran, anda menampilkan judul tulisan dan foto yang cukup menarik untuk dikunjungi dan dikomentari, pro dan kontra memang biasa dalam suatu pembahasan, Subhanallah.. yang membuat saya terharu ternyata masih banyak kaum Muslimin yang belum terkontaminasi dengan tindakan brutal dan anarkis, dan masih banyak kaum Muslimin yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.Syahid adalah harapan seluruh umat Islam manapun, namun tentu dengan jalan, dan cara yang benar. saya teringat kisah Nabi Muhammad SAW yang dilempari batu oleh kaum jahiliah, beliau tidak melawan. mengapa? karena beliau tahu cara membalas yang efektif yaitu dengan Da’wah dan memberi suri tauladan,seolah memberi pesan bahwa Islam tidak sama dengan jahiliah, meski beliau perkasa di medan pertempuran.
Komentar tentang maksiat, itu ada di mana saja termasuk di kota saya yang 90% beragama Islam. Perlu ditangani dengan arif, harus ditelaah dari sudut pandang agama, sosial dan ekonomi, kemudian dicari pemecahan yang tepat guna tanpa melakukan tindakan anarkis yang justru akan mencederai Islam itu sendiri dan terbukti sampai kini tidak berhasil. Demikian pula menyikapi hegemoni Kapitalis dan Zionis yang merambah segala aspek kehidupan perlu dilawan dengan tindakan yang efektf dengan meningkatkan kualitas umat Islam agar tidak ada ketergantungan dengan Barat. Mari berjuang dengan cara yang benar sesuai aqidah, Islam adalah rahmat, bukan petaka bagi yang lain.
Wassalam.
antiateis
November 21st, 2008 pukul 12:08
siti jenar, di/pada Nopember 20th, 2008 pada 10:52 am Dikatakan:
………………Indonesia jelas negara pancasila.hafal sila pertama kan?…..bagus jd jelas( itu kalo anda ngerti)===>
Maaf Om, ngapalin Pancasila itu gak masuk surga…… saya baca sejarah Pancasila itu penuh penghianatan terhadap pejuang Indonesia yang rata-rata muslim dan memperkjuangkan Indonesia dengan jihad.
ngapain ngapal PAncasila. gak dapat A aku di kuliahan. he he he…………
fajar
November 21st, 2008 pukul 12:10
oh… kalo antum konsisten dengan pendapat antum, seharusnya antum juga melihat tragedi WTC 9-11 dengan cara yang obyektif dong. Apakah tidak menutup kemungkinan para Yahudi itu di fitnah oleh orang Islam, seperti halnya tuduhan orang Islam memfitnah Yahudi yang melakukannya.
Saya adalah seorang muslim, saya juga tidak terima dengan perang pemikiran yang memojokkan agama saya. Tapi saya lebih tidak terima lagi melihat perlakuan segelintir orang yang menjadikan muslim sebagai stereotype buruk bagi umat manusia di dunia.
Saya melihat fenomena muslim sebagai zionis versi baru. Bisa membantai warga sipil AS atau Australia yang tidak tahu apa-apa di aksi bom bali, hanya semata-mata karena kepentingan politis yang bernaung di bawah bendera agama. Saya juga sangat anti terhadap aksi zionis yahudi yang pertama kali timbul karena pengaruh Biarawan Sion tersebut, tapi saya lebih kecewa lagi ketika jalan yang ditempuh oleh saudara saya sesama muslim TIDAK JAUH BERBEDA dengan aksi para militer Israel membantai penduduk Palestina.
Saya salut dengan Iran, mereka mampu membuat kegetiran bangsa barat dengan akselerasi teknologinya yang begitu cepat. Seharusnya itu yang dilakukan orang muslim. Kalau orang HTI bilang Bush sudah memasukkan Islam kedalam daftar ancamannya, hal ini sebuah ambigutas, bisa jadi Islam yang dimaksud Bush adalah Islam versi Iran yang teknokrat, atau Islam yang beraninya cuma mengebom setelah itu bersembunyi lagi dan berani mengklaim dirinya mati syahid.
Maaf, jika komentar saya terlalu kasar. Sesungguhnya hanya Allah yang berhak menentukan ke-syahid-an seseorang. Kita hanya bisa berpendapat saja.
miyabi
November 21st, 2008 pukul 14:49
sing waras ngalah.
dhawi1986
November 21st, 2008 pukul 15:17
antum tidak melihat berapa banyak saudara2 qta di palestina yang di dzalimi… ?
Amrozi cs hanya sedikit melakukan bom… tapi knp harus dihukum mati…???
Amrozi cs hanya sedikit membalaskan dendam saudara mereka di Palestina, Irak dll
Anda salah pemikiran bung….
http://dhawi1986.wordpress.com
Orang biasa
November 21st, 2008 pukul 15:25
setelah baca komentar2 sebelumnya jadi keliatan banget nih siapa2 tuh orang yang sudah diberi hidayah sama yang belum, yang muslim sama yang mengaku2 muslim. Tapi yang jelas alhamdulillah saya sudah mengucapkan dua kalimah syahadat, setelah merenungkan surah al ikhlas dan perjalanan panjang sebelumnya. Sedangkan untuk urusan Amrozi biarlah Allah SWT yang menentukan, saya tidak ingin mengungkapkan pendapat saya di sini.
Malmsteen
November 21st, 2008 pukul 17:43
Innalillahi wa Inna illaihi Raji’un..
Kullu Nafsin Daa ‘ikotul Maut
“ASTAGHFIRULLAHALAZHIMI….Ya Allah Apunilah Dosa2 kami, Dosa saudara2 kami, ampunilah perilaku kami dalam memberikan tanggapan dan hujatan kepada (Alm) Amrozi Cs, Dan tunjukanlah selalu kami yang benar itu benar, & yang salah itu salah, selama kami Hidup di Dunia ini. Bila ternyata mereka adalah golongan yang Engkau Cintai, krn tidak ada tampak ketakutan di wajah mereka, maka kamilah sebenarnya orang yg merugi dan kami adalah golongan yang Engkau murkai, & teraniaya, tdk sebanding dg perjuangan mereka selama Hidup hingga akhir hayatnya.Ya Allah terimalah per-Taubatan Kami ini…Amien..Ya Robbal Alamin….
MODZAR
November 21st, 2008 pukul 17:58
Good articale, salut buat yang nulis….. (jelas dan berimbang)
bicara benar atau salah amroci cs melakukan pemboman tergantung dari kaca mata mana anda menilai, buat yang kontra jelas ini adalah kekejaman karena membunuh ratusan jiwa sekalipun mereka adalah kafir dzimi (kafir yang tidak memerangi islam), tapi buat yang pro istilah dzimi tidak pas buat para kafir korban bom bali karena tanpa sadar sebenarnya mereka itu penjajah (penjajah kebudayaan islam) karena dalam islam tidak ada budaya azeb2, dugem (dunia gemerlab).
WOW Siapa sangka 2 ton karbit berdaya ledak 100 ton BOM TNT.
terlepas benar atau salah hanya ALLAH SWT yang maha tau……
ngikngik
November 21st, 2008 pukul 18:28
Semoga semangat jihad tertancap dalam diri setiap umat muslim di dunia…. Amiiin
al latif
November 21st, 2008 pukul 18:52
buat Hxxncxxt Bxxrxxm, smoga yang kau ucapkan, terjadi padamu. matimu dicincang dagingmu di makan babi. ya ALLOH kabulkan permintaanku. semoga ada 100 orang mengaminiku.
al latif
November 21st, 2008 pukul 18:58
erwin iku hatinya batu. org tipe begitu yg jual agama.
adi isa
November 21st, 2008 pukul 20:49
saya rasa, justru ada banyak yang nggak ngerti dengan islam.
islam nggak mengajarkan kekerasan.
meski darah seorang kafir itu halal, tapi bukan berarti mesti ditumpahkan.
jihad dijaman nabipun, kalau pihak lawan sudah menyerah, maka akan diberi ampunan dan perdamaian.
janganlah kalian saling membantu dalam kemungkaran.
asb
November 21st, 2008 pukul 20:54
saya setuju dengan tindakan ambrosi cs, yang mengeBom cafe tempat maksiat…
buat penghujad ambrozi….tunggu aja nanti balasannya setelah kiamat nanti
winoto
November 21st, 2008 pukul 22:57
Assalamu’alaikum.
bagus ulasannya,hnya sekedar masukan aja, kalau bacanya tidak teliti, jadi salah tafsir dari tulisan anda ini. tolong bedakan antara judul anda, judul tulisan orang lain, komentar anda,komentar orang/media lain dan mana link sumbernya. pisahkan secara rapi. terus gunakan SPOK (subyek,predikat…) secara jelas. yang anda maksud aa dan mas-masku itu siapa, kalau saya baca sekilas dengan baca teliti yg saya tangkep beda. yang dimaksud Amrozi CS ato para pengkomentar ato yg pembuat tulisan yang dikomentari. walo akhirnya saya tahu mana yang anda maksud.
Untuk sekedar bahan perenungan, silahkan download pendapat ustadz Ba’asyir di http://www.youtube.com/watch?v=DWN3IwXFlIg&feature=related
Pendapat beliau itu didukung bukti2 yang kuat, saya juga pernah baca. memang kepentingan asing kayaknya dominan dan eksekusi ini seperti menghilangkan saksi kunci saja, agar aktor intelektualnya tidak terbongkar. banyak kejanggalan. mungkin teman2 yang kuliah hukum dapat membaca hal-hal seperti ini. kalau ingin didownload bisa pakai plugin fast Video Download dari Firefox
Sebagai sesama muslim, saya hnya bisa berdoa, jika Amrozi CS benar dan hnya diFitnah, semoga Allah memuliakan dan mengampuni mereka, dan menumbuhkan mujahid-mujahid yang baru. memang orang benar harus siap untuk difitnah, dibunuh, dikucilkan,dipenjara. kebanyakan manusia memang tidak memahami, dan sedikit-demi sedikit manusia modern telah meniru kejahatan umat terdahulu. Muslim bisa dibunuhi, tetapi tidak dengan Islamnya.
mati satu tumbuh seribu.
tetap berkarya.
saudara muda
November 21st, 2008 pukul 23:00
Buat abang2 yang gk setuju sama bang muis langsung keluar aja dari forum ini gk usah baca apalagi komentar macem2.
kurang kerjaan ya,katanya demokrasi kebebasan berpendapat.
gitu aja ko repoot…gak dipaksa ko buat setuju. setuju…….!
faizal
November 22nd, 2008 pukul 08:17
saya cuman pingin tahu aja …apakah amrozi cs layak di contoh …karena walaupun katanya bersalah … tapi mereka tetap suhada … karena suhada adalah orang panutan … walau seingat saya yang bersangkutan melarikan diri dari tempat kejadian dan baru ketangkap kemudian 😀
kl benar demikian terus terang saya jadi merasa nggak aman di rumah saya … karena mudah sekali menjadi suhada …
pedamba surga
November 22nd, 2008 pukul 10:13
Agama adalah jalan menuju surga, surga itu tempat segala damai, segala enak segala tenang, pokoknya segala yang baik, mungkinkah menuju tempat yang segala baik hrs dilalui dengan kejahatan??? Kalo merasa tertindas, nikmatilah penindasan itu, insyaAllah balasannya kebalikkannya ribuan kali rasa sakit akibat penindasan.peace-peace-peace. Dan ingat surga itu hanya terbeli oleh iman dan amal kita, bukan oleh seberapa banyak teman kita yang mendoakan kita, Adalah hak mutlak Alloh untuk menempatkan manusia masuk surga atau neraka, karena Alloh tahu dan melihat segala amal ibadah kita sepanjang hidup kita. (ilmu awam)
suciptoardi
November 22nd, 2008 pukul 12:07
setelah membaca secara hati-hati, terutama bau wangi persis ketika Seh siti jenar mati…., namun dahulu Wali Sanga tidak kalah akal, mereka memenggalnya di kali yang airnya deras….
Namun, banyak orang yang tidak percaya, sama seperti sekarng Amrozy dkk mengalaminya….
Diluar mitos yang ada, baik dulu dan sekarang, saya lebih memilih untuk memahami kenapa meraka memilih melakukan jihad dengan bom….
Saya pikir, orang yang terdidik secara Islam yang mengedepankan persaudaraan islam yang kuat, akan merasa teramat marah ketika muslim di Bosnia, Palestine, Iraq, Afganistan dihinakan oleh non muslim, terlebih ternyata mereka adalah Kristen (sebuah nama yang menyimpan sejarah panjang permusuhan dengan Islam). Itulah mereka, mujahid. Dan, saya yakin, selayaknya sekian banyak muslim yang mungusung mayat di Palestine dengan berteriak: ALLAH, CINTA, PARA MUJAHID….
hendro
November 22nd, 2008 pukul 17:54
makasih akhi atas artikelnya…
pandangan ana jadi lebih terbuka…
semoga Alloh memuiakan hidup kita
dan memberikan akhir yang baik…
iwenk
November 23rd, 2008 pukul 12:52
adil…
tak adil…
benar…
tak benar….
pusing…
semua orang mengutarakan pendapat masing2..
adil menurut mereka…
tidak adil menurut mereka..
benar menurut kita…
tidak benar menurut kita…
padahal terkadang semuanya hanya kesimpulan dan keadilan yang di timbang dengan timbangan dari batas logika individu saja…
setia Aero
November 23rd, 2008 pukul 15:41
Kita sebagai muslim hanya bisa mendoakan semoga amal ibadah beliau diterima. Syahid atau tidak syahid adalah urusan Allah SWT. yang harus kita pikirin adalah diri kita Bagaimana dengan Ibadah kita apakah Naik atau turun..?
amust
November 23rd, 2008 pukul 15:52
mujahid tak akan pernah mati
mohamad akbar
November 23rd, 2008 pukul 17:25
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila datang kepadamu orang-orang fasik
membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan yang
sebenarnya , sehingga kamu akan menyesal atas perbuatanmu itu. “……(QS.49:6).
Al ~ Qur’an surat Al -Maidah (5): 8.
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang
selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk
berlaku tidak adil. Berlaku adillah! karena adil itu lebih dekat kepada
taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.”
Al ~ Qur’an surat An – Nisa (4): 90.
“Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap
kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. Tetapi jika mereka membiarkan kamu,
dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah
tidak memberi jalan bagimu untuk melawan mereka.”
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. (Al-Baqarah: 45-46)
dave ramadhan
November 23rd, 2008 pukul 18:16
Salut bener komentar non nadzira, tenang, namun berbobot.
bagi yang ingin berjihad secara benar dan jantan anda bisa pergi membela kaum muslim yang teraniaya yaitu ke iraq, palestine, somalia, afghanistan, Insya Allah kalau meninggal syahid……
bagi yang sayang anak, sayang istri, takut menghadapi kematian anda bisa berjihad dengan membantu fakir miskin, menyelenggarakan sekolah gratis, membuka lapangan pekerjaan, dan berbagai perbuatan amal lain yang lebih berguna buat umat. Insya Allah mendapat pahala…
ayo bung, action!!! don,t talk only…
“berlomba-lombalah didalam kebajikan…”
Madhapi Inal
November 23rd, 2008 pukul 19:11
kita mesti belajar nasionalisme dari Dr.Azhari yang nggak mau ledakan bom di negerinya sendiri, bukan jago kandang, masih pikir-pikir kalo warga malaysia banyak yang mati, padahal coba anda tengok kemaksiatan di Malaysia, dari azep-azep, memperkosa tkw, ampe judi ada. memang dari tampang juga kelihatan kalo Dr.Azhari berpendidikan, otaknya jalan..men..!
untung aja di dorrr…sama densus 88, waktu dikepung mungkin dia berharap ada mu’jijat ternyata inalillahi….waktu home stay di indonesia dan dunia udah abiiis…
jadi bagi yang makan, minum, berak di indonesia, tolong jaga keutuhan bangsa, jangan kipas-kipasi untuk anarkis.
adalah kehendak Allah hidup berbagai ras, agama, bahasa, adat istiadat. kalau Allah tak menghendaki mudah bagi Allah untuk menghancurkan kaum yang tidak disukaiNya. anda tak berhak menjadi ‘maha menghakimi’, ‘maha benar’..
jadi kesimpulannya: bikin indonesia kondusif.
firdha
November 23rd, 2008 pukul 19:29
mujahid nggak pernah mati!
mujahid nggak pernah mati!
(maksudnya mujahid sejati)
yang bertempur secara gagah perkasa di medan pertempuran, mengusir penjajah dari tanah airnya, yang menginjak-injak agamanya seperti kaum hizbullah di lebanon, kaum palestina melawan israel, mujahidin melawan amerika (taliban tidak termasuk, karena terkontaminasi politik kekuasaan), dsb.
kalo meledakan bom ditengah orang-orang tak berdaya lalu sembunyi (ketangkep lagi..), itu bukan prilaku muslim sejati..
tolong anda punya setitik niat untuk tak menjerumuskan umat, sudah jelas keberpihakan anda pada kekerasan yang dibumbui ayat-ayat yang tak di telaah lebih dalam
wassalam
rodhiyuddin
November 24th, 2008 pukul 07:47
Subhaanallah… ane sampai meneteskan air mata membaca posting antum. Apalagi setelah membaca hadits Nabi SAW ttg persaudaraan di atas.
Betapa umat saat ini telah jauh dari rasa persadaraan sbg sesama muslim. umat saat ini saling menghina dan membenci.
Apakah ini yang disebut saudara ?
hingga dengan sangat tega mengolok2 saudara kita.
saudara kita yang memiliki niat yang sangat mulia, saudara kita yang telah membuktikan imannya dengan PENGORBANAN,pengorbanan HARTA DAN JIWA.Semoga Allah, SWT menjadikan kubur mereka taman2 surga. Amin.
fuad
November 24th, 2008 pukul 12:22
ya menurut saya kematian mereka adalah syahid dan juga mereka telah benar… hanya seorang musyrik saja yang bilang mereka meninggal dengan tidak hormat… thx for article
marwah
November 24th, 2008 pukul 16:33
ana setuju pendapat antum perihal pro-kontra kesyahidan mereka oleh beberapa kelompok ataupun pendapat perseorangan yg terilis media. tetapi ada kesan dari pihak-pihak tertentu dan menjustifikasi pendapatnya seolah-olah yang paling benar adalah perbuatan yang sangat disayangkan. seperti anda katakan sedikit berempati terhadap nasib saudara kita, itu sudah cukup. jangan lagi kita justru mengeluarkan opini yang malah terkesan mencemooh. saya tidak mengatakan para almarhum benar syahid dan saya juga belum tentu setuju 100% dengan tulisan antum, karena kita semua dalam proses memahami semua itu dan marilah berproses secara benar dengan istilah husnuzhon yang antum sebutkan itu.
dua jam setelah eksekusi dilakukan, saya langsung upload tulisan mengenai masalah tersebut, dan sampai pagi dada saya masih terasa sesak, padahal saya tidak tahu persis masalah kasus hukum atas mereka. dan dada saya kembali terasa akan pecah ketika mambaca artikel ini dan penyebab semua itu karena pada pagi itu banyak pendapat yang mencemooh atau memojokan almarhum. saya anggap biasa jika itu dilakukan oleh kaum zionis dan sekutunya, tetapi kalau sikap itu datang dari kaum muslim sendiri saya kok malah merasa aneh. bisa-bisanya saudara mati! kok malah ungkapkan hal-hal yang tidak baik gitu lho. maaf jika kata-kata saya agak kasar.
marwah
November 24th, 2008 pukul 18:27
bagian yang ana paling suka pada halaman ini adalah……jawaban antum yang berbunyi…seandainya yang dimaksud terorisme adalah yang sesuai dengan definisi Amerika Cs yaitu setiap muslim yang tidak mau menurut dan selalu melawan penindasan dan kezhaliman Amerika Cs yang dibekingi Zionisme dengan seluruh harta yang dimiliki, raga dan jiwanya sampai titik darah penghabisan untuk mempertahankan keyakinannya kepada Allah, agamanya (Islam), tanah airnya dan tidak mau diinjak-injak oleh kapitalisme global, serta tidak mau jadi antek-antek Amerika Cs yang dibekingi Zionisme.Maka saksikanlah oleh kalian, Ya Rabb Semesta Alam, Demi Allah jadikanlah aku salah satu terorisme itu. Amin.
Sungguh isteri dan ank-anakku telah kupersiapkan kepala-kepalanya dan darahnya untuk ditukar dengan menegakkan tonggak-tonggak Islam. dan adalagi barisan dibelakang Kami yang siap berjuang melawan zionis.
jadi hujatan seperti apaun…jangan bermimpi dapat menyurutkan niat kami. wallahi…
marwah
November 24th, 2008 pukul 19:07
lanjutkan …ana tunggu artikel terkait berikut. demi haq sampaikan saja, kritikan biasa…atau ancaman sekalipun. jangan takut…..bermimpipun kita jangan sampai takut. kritik dan perdebatan yang timbul, akan membuka wawasan dan mudah-mudahan menjadi rahmat buat kita semua. sekalipun itu datang dari anti Islam. lihat sisi positifnya saja. ana yakin pasti bermanfaat, Israel saja bermanfaat bagi warga Palestina sebagai ladang jihad dan sarana untuk mati syahid.
antum tahu berapa banyak saudara kita yang mendapat syurga karena sebab itu ???
firdha
November 25th, 2008 pukul 23:46
Alhamdulillah saya tercerahkan dengan komentar anda ini, sedikit komentar namun menyejukkan, esensi semua tulisan anda justru bermuara pada komentar ini, saya sebelumnya salah sangka, mohon maaf, sekarang semua sudah jelas. namun (maaf) ada hal yang ingin saya tanyakan: Menayangkan foto mayat diperbolehkan dalam Islam? wassalam….
hascarya
November 26th, 2008 pukul 08:17
Semoga Alloh membalas orang-orang yang menyebarkan fitnah dan merendahkan agama Alloh.
Pengunjung
November 26th, 2008 pukul 08:58
Subahanallah ketika membaca blog ini sepertinya fikiran saya benar2 terbuka untuk menentukan mana yang hak dan mana yang bathil dan benar2 bisa dipahami kebenaran sesungguhnya. pesan saya pada pemilik blog ini teruskan usaha anda dalam memberikan penjelasan yang arif seputar peristiwa bomber mengingat begitu banyak pro dan kontra.
trim’s good luck!!
Erm@n
November 26th, 2008 pukul 09:03
ass. sekarang saya punya pencerahan memandang kasus ini. saya kini tau bahwa memberikan sebuah predikat syahid kepada seseorang adalah hak Allah, sementara kita sebagai sesama muslim wajib berhusnuzhan terhadap yang lain.
akhi, saya minta ijin, boleh tidak saya meyebarkan artikel bermanfaat ini.
www.stopdebat.com
November 26th, 2008 pukul 09:19
Berbeda dengan blog blog lain nya yang pernah saya baca yang kontra terhadap peristiwa pengeboman di bali. ( mereka hanya menilai dari salah satu pihak tanpa memberikan kesempatan pada sumber lain tuk berbicara ) ketika saya membaca blog ini saya yakin bahwa penulis adalah orang yang sangat bijaksana dalam menyikapi persoalan. terbukti ketika saya baca dari awal hingga akhir ada beberapa comment yang bersifat kontra namun anda bisa menanggapi dengan baik bahkan memberikan penjelasan yang lebih hakiki lagi. saya berharap blog ini bisa di baca oleh seluruh penjuru dunia agar tidak ada lagi kesalahpahaman terhadap peristiwa yang terjadi di bali dan tidak menjadikan sebagai suatu perdebatan bagi kita . hidup damai itu lebih indah!!!
Khatijah
November 26th, 2008 pukul 10:26
Alhamdulillah….Terima kasih saudaraku …ternyata anda salah satu manusia yang berani berhadapan dengan manusia manusia yang kadang tidak bisa menerima kebesaran Allah…Mereka hanya bisa menikmati ..tapi tidak mensyukuri….Manusia manusia yang hanya bisa melihat dari sifat setannya…
Apapun kata mereka…Jangan pernah mundur menghadapinya saudaraku…..
Sukses slalu saudaraku…..Allahu akbar
anas
November 26th, 2008 pukul 10:48
Yang menjadi inti permasalahan adalah hukum thd perbuatan bukan hukum thd individu. Termasuk jihadkah dengan melakukan bom spt di Bali?
Adapun thd pelakunya itu adl rahasia Allah, pernahkah saudara membaca ttg kisah seseorang yg membunuh 100 org dan kmdian masuk jannah?
Dan hendaklah dilihat kembali inti permasalahan bukan melihat sisi yang lain.
antosalafy
November 26th, 2008 pukul 11:31
Berhati-hatilah, wahai kaum muslimin, untuk bicara tanpa ilmu!
ized
November 26th, 2008 pukul 11:33
artikel bagus dengan sumber dan bukti pembenaran dengan ayat2 suci al qur’an!!!!! allahuakbar
ized
November 26th, 2008 pukul 11:36
satu pertanyaan buat penulis…menurut anda apakah 3 alm ini syahid atau tidak???
ochas
November 26th, 2008 pukul 12:02
hsshss..
bingung kalo udah soal agama sebagai landasan untuk mengomentari orang,baik atau buruk.
bagi saya pribadi,setelah mendewasa sampai sekarang menganggap bahwa agama adalah politik..tapi tetap..
saya harus punya pahlawan dalam hidup saya.
kebetulan pahlawan hidup yg saya pilih adalah seseorang yg bernama Yesus,untuk menjadi panutan dalam langkah saya menjalani hidup.
jadi,apapun langkah yg anda pilih..pasti ada dampak atau resiko dalam pilihan itu,tentunya harus di terima juga ya..
nah…dampak/resiko inilah yg telah di jalani saudara kita kang Amrozi cs.
yg sangat disayangkan adalah,mereka tidak berpikir panjang untuk segala sesuatu yg ditinggalkan saat ini..
perasaan,kehilangan..kerugian .
bhumimaya
November 26th, 2008 pukul 12:16
Jika ajaran Islam itu terpapar dalam 3 bingkai, apakah anda bisa mengatakan “Ini lah Islam….!” ketika anda hanya memegang 1 frame?
Jika berperang tanpa peringatan, itu dikatakan sebagai jihad; lalu di mana rujukan Islam yang lain?
Apakah kita semua benar2 mengerti apa artinya ISLAM itu?
Apakah ISLAM harus ditampilkan dengan pakaian khusus dan selalu menyelipkan kalimat berbahasa Arab?
Apakah yang tidak serupa dengan golongan almarhum2 itu, adalah orang2 yang tertolak di hadapan Allah Al Khaliq?
Jika memang menurut mereka, selain ISLAM adalah KAFIR, setiap AMERICAN, NASRANI, HINDU, BUDDHA, dll halal dibunuh……maka….
Nama ALLAH MAHA ADIL
itu hanya SUATU KEBOHONGAN
di mana 2 frame yang lain kalian sembunyikan?
Ada apa dengan kalian?
fandikasbara
November 26th, 2008 pukul 12:39
assalamu’alaykum
tulisan yang bagus akh… semoga Allah menganugerahi antum ilmu yang banyak n bermanfaat.
semoga ana dapat memiliki kemampuan menulis seperti antum, yang insya Allah dapat berguna bagi sarana da’wah. semaNGat!! 🙂
kinkinboy
November 26th, 2008 pukul 17:01
ya yang jelas sesama muslim kita harus saling mendoaakan…
freeholic69
November 26th, 2008 pukul 19:51
assalamualaykum
artikelnya keren abis…..aku aja sampe mikir kehebatan allah…..kalo dipikir pikir kenapa yaaa ada 3 burung muter muter diatas kediaman syuhada……itu pasti atas kehendak allah…..allah emang maha segalanya “the best” dech……wah wah aku jadi tambah percaya ama allah nich….tq atas artikelnya, artikel itu sangat bermanfaat…..artikelnya boleh aku copy paste kan?bagus nich
busthood
November 26th, 2008 pukul 23:55
Hahaha…
Mungkin karena kita kebanyakan nonton drama seri rahasia ilahi sehingga kita berhak bengambil alih “hak” sang HAQ dalam menentukan syahid atau tidaknya seseorang…..
Btw Postinganya Mantap Juga.
zeista
November 27th, 2008 pukul 00:03
ah… gw masih belom apa2 untuk masalah agama, tapi memang gw ga berhak untuk menghakimi ketiga terdakwa tsb.
Tapi yang gw lihat sepertinya mereka mati dalam keadaan sebagai Heroic sejati… entah bagaimana bisa jadi begini. Kalo dilihat akibat bom yang mereka ledakan, ratusan orang meninggal dunia. belum lagi bicara kondisi pariwisata indonesia yang terpuruk (berapa ribu orang yg mencari makan dari sektor pariwisata), belom lagi hancurnya perekonomian Bali selama hampir setahun. Dan dampak lain2nya lagi. gw sempet sedih dan terharu mendengar cerita beberapa orang bali yang usahanya berantakan akibat ledakan BOM tsb.
sekali lagi gw bukan Tuhan, tapi gw tetep saja bingung akan hal ini…. Kenapa sepertinya mereka heroic banget…
Apa perlu kita hancurkan Amerika terus menjadi lebih heroik??? dan yang image yang terlihat adalah sekarang bahwa seorang Teroris yang beragama Islam maka mereka seorang Hero sejati…
apa bener begitu??
entah lah… ini cuma pemikirina ku yang sederhana dan masih minim dalam hal agama……
come to see my site:
http://www.zthinkz.com –> nonton tv indonesia (favorite)
http://www.zthinkz.info –> my blog
naylabintanghatiku
November 27th, 2008 pukul 02:36
menurut saya sahid atau tidaknya hanya alloh yang tahu… saya tanya sekarang kamu darimana kamu tau kalau amrozi cs tidak sahid ..dan darimana kamu tau kalau amrozi cs mati sahid,,semua hanya alloh yang tau dan yang maha tahu …jangan terlalu sok tau broo……alloh hualam
heri
November 27th, 2008 pukul 10:07
iya saya juga heran kenapa ketika amrozi cs… ditangkap dan dihukum suadara kt yg muslim pada menghujat habis-habisan….
saya setuju… masalah syahid memang urusan Allah. swt.. tetepi mengapa mereka tidak adil melihat kejahatan2 lain yang jauh lebih dahsyat dari amrozi cs… mereka diammmseribu bahasa… bbrp hari lalu jawapos memat the most wanted di indonesia… semua para koruptor yang menghancurkan negeri ini…. dan 12orang tesrebut lepas begtu saja… tapi gakada yang menghujat sama sekali 😦
kok bisa?
====
saya juga nulis tentang itu
http://hmcahyo.wordpress.com/2008/11/09/selamat-jalan-amrozy-mudah-mudahan-yang-lain-segera-menyusul/
Ari
November 27th, 2008 pukul 12:41
terserah tanggapan orang gimana,apakah itu menghujat maupun membela.Yang jelas mereka sudah meninggal dan jangan sakiti orang-orang yang masih meninggalkan perih dihati para korban.biarkan mereka beristirahat dengan tenang di hari Akhir dan saudara2-saudara kita di dunia juga diberi ketabahan.Amin
masdhenk
November 27th, 2008 pukul 12:47
@ mas yang punya blog
mas, kayaknya, harus ada pemilihan komentator terbanyak..
dan pemenanganya adalah : siti jenar
hahahaha…
hebat siti jenar, mentengin kompienya terus tapi kasihan gak mendapat tanggapan… kerane emang pertanyaan2 bodoh dan diualang ulang sejak jaman batu [ di kandangsetan.org]
kang oni
November 27th, 2008 pukul 13:55
Bismillahirrahmanirrahim….
berbicara tentang kesyahidan adalah hak prerogatif ALLAH SWT, tidak mudah bagi seorang muslim dan mu’min untuk mendapat gelar yang teramat mulia ini karena ” hadiah ” nya pun teramat mahal ( Syurga ), Ikhlas dan hanya mengharap ridho ALLAH disertai dengan tindakan yang dibenarkan syariat adalah kunci untuk mendapatkan gelar SYUHADA, karena boleh jadi seorang muslim ikut berperang di jalan ALLAH dan wafat di medan pertempuran, namun ketika di hatinya ada sebutir debu KE-RIA-AN maka terhalang baginya untuk bisa mendapat gelar syuhada, begitupun cara yang dilakukan mestilah sesuai syariatNYA, kita tidak bisa menunaikan ibadah haji kalau harta yang kita dapatkan adalah hasil dari korupsi….Wallahua’lam
salam kenal….
adhiarsa rakhman
November 27th, 2008 pukul 14:19
pendapatku sih kita ga punya hak men judge kalo mereka mati syahid atau mati konyol. ini soal kematian bro, dan yang tahu soal ini cuman Allah. kita ngga boleh sok tahu.
yang jelas mereka salah dan law udah dijalanin. titik.
setuju kan…..
Redaksi
November 27th, 2008 pukul 14:45
Nggak usah banyak kata, orang yang mengebom INDONESIA adalah MUSUH seluruh Rakyat Indonesia. kalau mau contoh, tuh kelompok pembom asal Malaysia, mereka tidak pernah mengebom negaranya sendiri.
Kalau memang mau ngebom silakan ngebom Israel atau pergi perang ke Palestina, Irak dan lain-lain. Jangan Indonesiaku tercinta yang lagi sengsara dibuat makin sengsara. Sedikit cinta tanah air kenapa sih?… Itu baru aku salut.
Heri Setiawan
November 28th, 2008 pukul 07:19
Tulisan panjang yang bagus dan bermanfaat bro… berapa hari nih buatnya…? 🙂 . Semoga memberikan kejelasan kepada yang lain…
Sejak awal terjadinya bom Bali, saya meragukan kebenaran berita itu… saya pikir itu sebuah konspirasi, pernah baca tulisan yg didalamnya ada beberapa foto bukti ledakan beserta analisanya…
Peristiwa WTC sudah banyak yang mengungkapnya… peristiwa bom Bali sudah ada yang melakukan analisa, hanya saja mungkin medianya kurang sip waktu itu sehingga belum tersebarkan dengan baik…
heri
November 28th, 2008 pukul 09:40
@redaksi –> kayaknya anda sekedar nyolot tanpa baca
daudp65
November 28th, 2008 pukul 11:01
sebuah dialog yg cukup menarik
Ibn Abd Muis, menjawab:
Boleh ikut nimbrung kok pak. Silakan jika berkenan. Terima kasih karena sudah mau berkunjung.
candie
November 28th, 2008 pukul 11:17
ck..ck… pembunuh ko disanjung-sanjung ya.. keblinger kali ni orang-orang.
Islam pembawa damai. apa iya? tuh liat di india.
Eh jangan jauh-jauh deh. liat FPI, MMI, dll.
Hary Gozali
November 28th, 2008 pukul 12:47
Silahkan bandingkan aksi yang dilakukan Amrozi Cs. dengan Deccan Mujahidien yang melakuan penyerangan di mumbai…
KOMPAS :
“Dalam pernyataannya yang disiarkan India TV, Imran mengeluhkan perilaku militer yang sewenang-wenang di Kashmir. Militer India dituduh telah membunuh dengan kejam warga komunitas muslim di kawasan tersebut.
“Apakah Anda peduli berapa orang yang sudah dibunuh di Kashmir? Apakah Anda peduli bagaimana tentara Anda membunuh muslim. Apakah Anda peduli berapa banyak yang mereka bunuh minggu ini?” katanya.
Teroris bersenjata menduduki sebuah pusat kegiatan Yahudi ortodoks, Chabad di Mumbai setelah serangan mematikan Rabu (26/11) malam. Juru bicara Chabad di Israel, Moni Ender mengatakan di dalam gedung tersebut terdapat delapan orang warga Israel termasuk seorang rabi bernama Gavriel Noach Holtzberg dan istrinya.
Teror terhadap pusat Yahudi di Mumbai merupakan bagian dari serangan mematikan yang serentak dilakukan di 10 titik di Mumbai pada Rabu (26/11) malam. Kelompok militan yang menamakan Deccan Mujahidien mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut’
Menurut pendapat saya aksi di mumbai ini :
-tepat sasaran : zionis dan pemerintah india
-alasan jelas : ingin membebaskan tahanan muslim
-bertanggung jawab : menyebutkan nama
-jantan : berhadapan langsung dengan tentara india
-pintar : mengajak pemerintah India negosiasi
-sensasional : teror terbesar pasca WTC
Pasti teman seperjuangannya tidak akan meributkan dan ‘repot’ membela apakah mereka yang gugur syuhada atau bukan karena bagi orang beriman hal demikian adalah urusan Allah…
nongky
November 28th, 2008 pukul 14:29
waduuhhh..kayaknya lg rame neh pro dan kontra..klo mnurut saya sich..setiap kajadian yg harus kita ambil adlh hikmahnya..bkn menghujat orang tersebut..tp klo saya pikir2..ada beberapa hal yg saya kagumi..ptama..misalkan..miiiisalkan mereka itu salah..kita lihat..mereka dihukum oleh negara..dan mereka divonis hukum mati…sblm dihukum mati ada prosesnya..slama prosesnya dia bertobat dan meminta ampun kpd allah..kedua..bukan berarti mereka meminta ampun kpd allah dan langsung diampuni oleh allah (wallahu’alam)..dan mereka jg harus meminta maaf kpd korban2 terutama sesama muslim..apakah mereka memaafkan?(wallahu’alam)..tetapi mereka sangat beruntung mereka divonis hukum mati..klo dalam agama islam adalah qishas..pengganti permintaan maaf kpd sesama umat manusia..walaupun para korban tidak memaafkan tetapi mereka telah digantikan dg hukum mati(qishas)..dan yg ketiga/yg trakhir…sebelum mereka meninggal mereka mengucapkan..dua kalamat syahadat.subhanallah…barang siapa yg menyebut kalimat tersebut pada saat dia ingin meninggal jaminannya adalah surga…saya lupa firman allah atau hadist yg menyebutkan seperti itu…subhanallah…..wallahu’alam….
regina binti yahya
November 28th, 2008 pukul 18:12
Mengomentari candy, anda jangan memojokan Islam, perbuatan ini hanya dilakukan individu yang justru tidak mengerti Islam. Sama saja di agama anda-pun banyak individu yang keblinger juga khan? kayak tibo,cs yang waktu mati disanjung sama pengikutnya. saya juga heran pembunuh koq disanjung-sanjung…termasuk heran sama saudara Abd Muis..
de_chan
November 29th, 2008 pukul 07:33
assalamu’alaikum ms Ibnu Muis,,
sy jadi ga tidur2 bacain tulisan2 + komen2 pro kontra di blog anda,,,
Subhanallahu,,Insya Allah sy sepaham dengan anda,,dan sperti kata anda pd komen sebelumnya “Sebaiknya kita coba untuk memahami orang lain dari apa yang dipahami oleh orang lain tersebut. Bukan dari apa yang kita pahami”,,saya juga setuju itu,,yah kita harus mebuka wawasan dan cara pandang lebar2 dlm memahami suatu permasalahan..
Sebagai sesama Muslim sy mendoakan saudaraku seiman Imam Samudra,Amrozi dan Mukhlas memperoleh ampunan dan ganjaran sesuai amal perbuatan di dunia,amin y rabbal ‘alamin,,
Keep goin’ on with ur blog y akhi,,tebarkan Islam scara Kaffah,,
klo berusaha menjalankan Islam sesuai Qur’an n Sunnah itu dianggap TERORIS,,yah biarlah sy rela Dianggap TERORIS itu,,asalkan jangan mendapat cap sbg Kaum Munafik dn Kafir sj dr Allah Azza wa Jalla,Na’udzu billah min dzalik,,
ya Allah ampunilah hambaMu yang sangat lemah ini,,lemah terhadap dunia dan kenikmatannya yg melalaikn..
ya Allah ampunilah hambaMu yang dhaif ini jika hanya mampu berkata-kata,merajuk ataupun hanya menyesali atas penyakit cinta dunia dan takut mati,,
ya Allah terimalah amal ibadah kami yang sangat sedikit dan mungkin tidak sesempurna para pendahulu2 kami,,
ya Allah masukanlah kami hamba2Mu yang lemah ini ke dalam golongan umatMu yg engkau ampuni dan Engakau beri keselamatan di dunia wal akhirat,,amin y Allah
Hasbunallahu wa ni’mal wakiil
hazim
November 29th, 2008 pukul 11:43
Jadi antum berpandangan org2 yang ada di DISKOTIK tidak pantas untuk DILENYAPKAN.Org2 yg ada didiskotik itu sgt layak untuk dibunuh
Kalo saja mereka(imam samudra cs) memimpin negeri ini,pastilah mereka tidak akan membuat negeri ini menjadi AN****-AN**** YAHUDI.
DEMI ALLAH akhi,siapapun yang senang dengan eksekusi ini,mereka adalah bagian dari AN****-AN**** YAHUDI.
DAN TUNGGULAH PEMBANTAIAN YANG AKAN KAMI LAKUKAN KEPADA KALIAN SAMPAI KALIAN TIDAK TERSISA DIMUKA BUMI INI WAHAI AN****-AN**** YAHUDI….ALLAHUAKBAR
winoto
November 29th, 2008 pukul 21:59
Mari kita cari kejanggalan bom bali, agar jika ada fitnah serupa, kita bisa menyikapinya dengan bijaksana. coba browsing ‘kejanggalan bom bali’ atau semacamnya. coba dalami link-link itu atau ini saah satunya http://alcapone-network.co.cc/?p=1018
Mari berprasangka baik kepada sesama muslim dan mencoba mencari fakta sebenarnya. jangan terkecoh media yang selalu berpihak dan melakukan propaganda dan ga pernah ‘merdeka’. Jangan sampai kita menghukumi fakta yang salah dengan dalil yang benar. ingat saat ini ada agenda untuk memfitnah islam dan muslimin sebagai teroris.
Buat, mas Ibn Abdul Muis, sabar dan terus berkarya.
Winoto,
http://satoewarna.com/?satoewarna=index&winoto=base&action=listmenu&skins=1&id=139&tkt=2
winoto
November 30th, 2008 pukul 00:43
Untuk mengetahui kejanggalan bom bali,
Cobalah anda browsing dengan kata kunci ‘kejanggalan bom bali’ atau semacamnya, atau silahkan download koleksi saya di http://www.4shared.com/file/73684871/35c95993/kejanggalan_bom_bali_utuh.html atau link lain yang saya simpan di http://geocities.com/wins_ku/ .
winoto
November 30th, 2008 pukul 05:25
Banyak Sekali kejanggalan dalam bom Bali. apakah Amrozi CS benar-benar pelakunya?? atau mereka hanya difitnah dan dipaksa mengakui perbuatan yang ga pernah dilakukannya?? http://satoewarna.com/?satoewarna=index&winoto=base&action=listmenu&skins=1&id=140&tkt=2
Silahkan download semua link ini, lalu kalau anda belum memiliki program winrar,download dulu disini lalu install. setelah itu ekstrak dengan mengklik dua kali salah satu file (harus ditempatkan dalam satu folder) lalu pilih ekstrak. kemudian semak hasil koleksiku ini. atau silahkan anda browsing dengan kata kunci ‘kejanggalan bom bali’ maka anda akan mendapat hal yang sama atau bahkan lebih banyak. anda dapat menyebarkan koleksi ini.
Hosting yang dipecah-pecah:
http://www.md-share.com/downloads/c9608e57e9867ddd20b9f5214893ae3e/kejanggalan_bom_bali.part1.rar.html
http://www.md-share.com/downloads/1d8574953d425f54fcb230e4fb03888b/kejanggalan_bom_bali.part2.rar.html
http://www.md-share.com/downloads/42504b3f69a5402bf2c717dc7037d83b/kejanggalan_bom_bali.part3.rar.html
Hosting utuh:
http://www.4shared.com/file/73684871/35c95993/kejanggalan_bom_bali_utuh.html
atau
http://www.md-share.com/downloads/ff855cb4012053f2b54612cf04c9a24a/kejanggalan_bom_bali_utuh.zip.html
hamba Allah
November 30th, 2008 pukul 10:40
untuk HXXXX BXXX yang komentar soal pengen amrozi di cincang, diblender dst… begini ya om, mereka itu sudah ditenbak mati. sekarang sudah hidup lagi disisi Allah dg keadaan diberi rizki. jelas sudah meninggal ditembak 1 kali, n merasakan kenikmatan membEla islam. maka saya khawatir, jangan2 harapan anda itu,akan menimpa anda sendiri… hiiiii…ngeri…naudzubillahimindzalik sejuta kali. mohohn maaf lahir bathin yaaa. :-p
untuk akh Rifki n akh Ibn Abd Muis, insya Allah langkah mereka nggak salah kok. Mereka mengambil langkah itu kan karena memang ingin membasmi kemaksiatan, nah, kebetulan (mmg kehendak Allah) maksiat itu jg ada di indonesia. dan mereka ambil langkah yang dianggap kekerasan itu karena memang dengan cara halus sudah tidak bisa n tidak ada hasil. Lagian jaman Rasulullah pun ketika perang kan juga pakai pembunuhan juga… sama kan??? terus, kalaupun ada muslim yang ikut terbunuh di bali itu, insYa Allah kan juga syahid (krn kecelakaan) selama mereka masih beriman. Tp apa masuk logika, kalau orang beriman kok ada di kafe…?lagian kan emang indonesia banyak islam ktp…??!
tapi aku bangga dg cita2 akh Rifki utk mjd mujahid,. Kemarin aku menangis karena merasa kehilanagan 3 mujahid. Tapi Alkhamdulillah trnyata masih ada calon mujahid yg tetap membela islam. Semoga tidak hanya akh Rifki saja… tp masih ada bermilyar-milyar muslim yang ingin menjadi syuhada. amin. kita saling doakan ya, semoga kita bisa syahid n khusnul khatimah terus kumpul di surga tertinggi barebg-bareng… AMIN 9999999X…
winoto
November 30th, 2008 pukul 14:32
Ini mas Ibnu, link-link yang anda minta, semoga bermanfaat:
http://www.mymasjid.net.my/forum/display/373276/teori-disebalik-bom-bali/
http://jihaduna.multiply.com/journal/item/20
http://jihaduna.multiply.com/journal/item/19
http://www.ripsi.net/2008/08/eksekusi-amrozi-cs.html
Khawarizmy
Desember 1st, 2008 pukul 16:39
Apapun yang mereka lakukan dan apapun yang orang-orang katakan. Saya yakin, Allah swt adalah dzat yang Maha Mengetahui dan Mahaadil
peace
Desember 4th, 2008 pukul 01:46
waktu zaman nabi muhamad.. pasukan islam nggk pernah menyerang secara sembunyi-sembunyi.. mereka berperang face to face meneriakkan asma allah di depan musuh2 mereka… bukan suara bom yang terdengar.. apa islam sekarang pengecut!! emang semua tergantung niat, mereka berniat melakukan itu untuk allah.. apa tidak ada cara lain? apa dengan pembunuhan? itu putus asa namanya bung!! dimana ada masalah pasti disitu ada jalan.. bener nggk broo, banyak kafir di kalngan kita, itu merupakan suatu masalah besar, tapi jangan dengan jalan putus asa kayak gitu dong.. bukannya allah paling benci dengan orang yang berputus asa?
akhirnya dimata dunia.. islam menjadi agama kekerasan bener nggk!!,dengan begitu sangat kecil antusias orang kafir masuk agama kita, sayang sekali!!!… ya allah berilah umatmu ketabahan hati bukan keegoisan hati……..
kita berperang jika kita benar-benar di perangi
jika kita perang ,kita berperang atas nama islam, muslim, dan allah bukan dengan nama mujahiddin, al-qaeda dan apa itu.. sendiri-sendiri !
kita berperang bukan dengan gaya pengecut.. tapi dengan berdiri kokoh berjejer dalam satu tali persaudaraan “inilah pasukan muslim sesungguhnya”
kita berperang dengan ratusan/ribuan teriakan allahuakbar….. bukan dentuman bom dan teriakan anak yang tak berdosa. nauzubillah..
masih banyak cara wahai sobatku selain membunuh… jangan putus asa ya!! dalam menyampaikan wahyu allah…
mari kita murnikan nama islam kembali dengan tauladan nabi muhamad SAW…
winoto
Desember 4th, 2008 pukul 09:30
Allah adalah sebaik-baik pelindung. Perjuangan kita sebenarnya hnya bentuk ibadah kita kepada Allah. Sedang Allahlah yang menjaga diin Islam.
Walau Muslim dibunuhi dan diin Islam difitnah sebagai agama teroris, agama keras ato lainnya, tidak akan mempengaruhi kemuliaan Islam. Justru itu akan menyadarkan Muslimin yang selama ini lalai, dan memberikan petunjuk kepada orang kafir yang dalam hatinya tidak ada penyakit. Allahlah sebaik-baik pelindung.
Dengan politik War On Teror Amerika, sudah seyogyanya kita kritis dan selalu mencari kejanggalan-kejanggalan aksi teror yg selalu dialamatkan kepada Muslimin. Amerika dan antek-anteknya adalah pelaku teror dan pengeboman yang difitnahkan kepada orang Islam.
Mari kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah. kalau JI dan Al-Qaida itu hnya isu dan propaganda, maka pemberantasan terorisme yang selalu dialamatkan kepada mereka dan Islam hnya sandiwara.
Berikut link kejanggalan Teror di Mumbai India:
http://jalanmuslim.wordpress.com/2008/12/02/yahudi-india-tiarap-pasca-tragedi-mumbai/
tentang kejanggalan bom bali lagi:
http://ferza.wordpress.com/2008/11/28/amrozi-cs-dalang-atau-sekedar-wayang%E2%80%A6/
peace
Desember 4th, 2008 pukul 10:44
Dari Abdullah bin `Amr ra., Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa membunuh kafir mu’ahad (orang kafir yang dalam perjanjian) maka dia tidak akan mencium bau surga dan sesungguhnya bau
surga itu didapatkan dari (jarak) perjalanan 40 tahun”
Jika membunuh seorang kafir mu’ahad saja tidak dapat mencium bau surga lalu bagaimana jika yang terbunuh seorang muslim!
winoto
Desember 4th, 2008 pukul 10:50
Mas, ini ada tulisan yang bagus lagi tentang adanya kapal-kapal militer AS dan Australia yang merapat di bali sebelum bom bali. juga tentang saksi-saksi kunci yang ‘dihilangkan’ secara misterius.dan bukti-bukti ini saling melengkapi link-link sebelumnya.
Yah,walo kita hnya warga biasa, tapi kita perlu memiliki sikap kritis seperti intelijen ato detektif conan 😀
antagonea
Desember 4th, 2008 pukul 15:57
whoa..blog ini laris manis ya bang Muis???
winoto
Desember 5th, 2008 pukul 08:25
Hati-hati menggunakan dalil, dalil selalu benar, tapi bisa saja digunakan untuk menghukumi suatu fakta yang salah. terlebih kita hidup dijaman fitnah,dimana api bisa tampak seperti air dan air bisa tampak seperti api. perlu kearifan untuk memandang suatu permasalahan. Masih ingat bagaimana ayat-ayat Al-Qur’an dipakai untuk kepentingan orde baru dengan kata-kata pembangunannya?? bahkan partai-partai saat ini juga menggunakan dalil untuk kampanye. Kalau kita menghukumi fakta yang salah dengan dalil, berarti kita menggunakan dalil untuk memfitnah.
Indonesia itu negara yang paling bebas, intelijen negara lain dapat dengan mudah keluar masuk indonesia. Masih ingat dengan kisah Namru II, tentara amerika yang selama puluhan tahun melakukan riset kesehatan diIndonesia. bahkan mereka kebal diplomatik, bisa keluar masuk indonesia dg bebas tanpa hambatan. Miiter lekakukan penelitian kesehatan???? yang bener aja?? apakah kita percaya kepada mereka 100% sementara kepada sesama muslim malah menghujat dan selalu su’udzon??
Dengan politik Global War On Teror yang dijalankan Amerika, kita harus hati-hati memandang terorisme, memang ada upaya agar muslimin memandang orang yang berusaha menjalankan agamanya agar dicap teroris, dan dibenci. Bagaimana negara teroris seperti amerika manjadi polisi teroris?seperti maling teriak maling.
http://satoewarna.com/index.php?satoewarna=index&winoto=base&action=listmenu&skins=1&id=139&tkt=2
reza
Desember 5th, 2008 pukul 14:03
Tidak boleh mengetakan fulan pasti syahid, tapi dilihat kasusnya.
kalau menyelisihi syariat, maka harapkanlah ampunnyannya dengan tidak berputus asa atas rahmat Allah. Kalau sesuai syariat jihadnya, maka doakanlah semoga matinya termasuk syahid, tanpa merasa khawatir terhadapnya.
Perlu diklarifikasi juga apakah menyelisihi syariatnya karena kejahilan atau karena menentang sunnah (Qur’an dan hadist2 shohih)? JIka karena kejahilannya, maka harapknlah ampunan untuknya, jika karena menentang sunnah, maka tidak usah,
Semoga Allah mengampuni Amrozi cs, karena ketidaktahuannya terhadap sunnnah telah menjadikan mereka membunuh kaum muslimin di Bali dan kaum kafir yang masih dalam jaminan keamanan.
Yenni
Desember 5th, 2008 pukul 14:18
Akhirnya…ada juga blog dari saudara salafy yang bisa meletakkan sebuah permasalahan dalam porsinya. Saya agak trenyuh ketika melihat sebuah blog salafy yg memandang masalah ini dari satu kacamata. Urusan syahid adalah urusan Allah, tetapi satu yg harus diingat bahwa sesama muslim adalah saudara. Husnudzon dan mendoakan. Caci maki tak ada gunanya justru membuat wajah Islam semakin coreng moreng saat ini.
Nice article! Great!
Visit me at: http://yennioctarina.wordpress.com
and http://yennioctarina.blogspot.com
dobelden
Desember 6th, 2008 pukul 11:52
manusia hanya bisa menakar dan memperkirakan khan? selebihnya Hak Prerogatif sang Khaliq
rendyadamf
Desember 6th, 2008 pukul 23:33
halo kawandh..kita doakan aja yah Amrozy cs ini agar amal2annya dterima o/ Allah SWT aaminn..emm jd inget dy pernah cr kontrakan di deket rumahku lowh,,gw kan di cilegon haha..tp wkt itu mah rmbutnya msh pendek and ganteng uy haha..and salut bgt waktu ia pindah dari jamaah NU ke Persis..ampe di timpukin ama kotoran cuek aja dy,,hihi..ko dah..smg Allah memudahkan urusanmu sob..
Permana Jayanta
Desember 8th, 2008 pukul 10:17
Untunglah Amrozi CS tidak mendapat gelar Syahid dari pemerintah. Jika sampai mendapat gelar mati syahid. Niscaya makin banyak orang seperti Amrozi bermunculan.
Jadi kenapa Amrozi tidak mendapat gelar syahid? agar tidak adalagi orang yang meniru tindakan seperti amrozi.
Echa
Desember 9th, 2008 pukul 10:33
Assalamualaikum!
Saya adalah seorang siswi SMA. Kebetulan di kelas, saya sedang ada pelajaran debat masalah keadilan, dan tema yang diangkat adalah mengenai eksekusi amrozy cs. Trus, pas saya buka buka blog ini, subhanallah banyak sekali pencerahan yang saya dapat. Banyak sekali yang selama ini tidak terpikirkan. Paradigma berpikir saya pun kini mulai merubah. Benar kata Mas Muis, sesama muslim memang harus saling berhusnudzon. Allah memang maha tahu niat hamba-hamba-Nya. Allah tak akan menyia-nyiakan sekecil apapun amalan hamba-Nya. Begitupun dengan dosa-dosa kita. Seberapapun banyaknya dosa yang telah kita lakukan, tapi ampunan Allah jauh lebih luas dari lautan dosa-dosa kita itu. Btw, Jazakallah khair buat yang punya blog ini.
Barakallahu fiik!
rendyadamf
Desember 9th, 2008 pukul 23:40
hihi…maksud saya teh alm imam samudra yang pernah cr kontrakan kerumahku di komplek griya di cilegon sini,,tp g lama cm 3 bulan,,bis dikejar gt al-akh..huhu,wah iya gt,,bisa kalee..ye ye ye makasih yah,,semoga gw cepet kawin..eh lulus makasih y,,
i hate siti jenar
Desember 10th, 2008 pukul 18:55
menanggapi komentarnya siti jenar tentang orang arab tanggal 20 november neh, gw g trima, laki gw jg org arab, apa anda sudah merasa lebih beriman dan lebih beradab dari suami saya atau org2 arab yg lain. jangan terlalu sering menghujat kalau belum bisa membuktikan bahwa diri anda adlah orang paling sempurna di mata ALLAH!!!!!!!
rendy
Desember 10th, 2008 pukul 23:44
photo bareng??uahaha,,wah bisa ajah,,gw mah cuek aja bis g tau apa2..gw dapat loh rekaman imam samudra wkt sebelum di eksekusi dia bawain lagu ciptaanya,,udah tw y haha..nti gw bawain di band gw hehehe..recycle haha..ok lah nguantuk..gw jd tundh…
jamal
Desember 19th, 2008 pukul 17:53
mulai surut……
hi hi hi….
emang kekerasan udah nggak zaman..
mendingan nyanyi qasidah perdamaian, perdamaian…
Syaeful Natsir
Desember 25th, 2008 pukul 04:32
membaca komentar sdr Hazim, 29 nopember 2008 sungguh ngeri, iyyy merinding coba baca lagi :
“Jadi antum berpandangan org2 yang ada di DISKOTIK tidak pantas untuk DILENYAPKAN.Org2 yg ada didiskotik itu sgt layak untuk dibunuh
Kalo saja mereka(imam samudra cs) memimpin negeri ini,pastilah mereka tidak akan membuat negeri ini menjadi AN****-AN**** YAHUDI.
DEMI ALLAH akhi,siapapun yang senang dengan eksekusi ini,mereka adalah bagian dari AN****-AN**** YAHUDI.
DAN TUNGGULAH PEMBANTAIAN YANG AKAN KAMI LAKUKAN KEPADA KALIAN SAMPAI KALIAN TIDAK TERSISA DIMUKA BUMI INI WAHAI AN****-AN**** YAHUDI….ALLAHUAKBAR”
komentar:
1
nafsu banget sama yang jojing di diskotik, ajojing di diskotik itu bukan budaya yahudi, itu budaya barat bang! orang di diskotik itu orang yang salah jalan, luruskan dong..beri thausiah, koq maen bunuh, itu kan manusia ciptaan Allah, pake Allahuakbar lagi, saran saya jangan darah tinggi, belajar agama lagi yang pinter,kalo udah pinter masuk blog ini lagi ya..dan melawan yahudi itu membutuhkan otak encer, perhitungan yang matang dan strategi. jangan marah ya, terima masukan saya, jangan esmossssssi he he..!
2
Imam samudra jadi pemimpin negeri ini? mimpi kaleeeeeee…!!! ntar APBN habis buat bikin bom! mendingan sumanto jadi pemimpinnya, ntar yang melawan dibikin te sate sate sateeeeee!!!
3
malu saya, orang muslim koq justru perangainya lebih sadis dari yahudi…..
4
kalo mau ke Palestin ajak2 saya ya…,tapi kalo bunuh WTS orang lagi jojing itu khan banci, lebayyyyyy….
irfanshiro
Januari 8th, 2009 pukul 19:32
Koq aq bingung ya..Banyak jg org yang saling “serang” sesama muslim..Nah gini aja atuh, kalo buat org yang masih mau dianggap ummat Nabi Muhammad SAW, kita kembali yuk kepada Al-Quran dan Sunnah. Insya Allah, pasti, semua masalah-masalah ini akan ada jalan keluarnya..
Azhar
Januari 19th, 2009 pukul 10:13
Pesan ini harus digaungkan lebih kuat lagi.. Jazakallah Khairan Katsira….
Janganlah kalian menjadi radikal. Bersabarlah. Berjihadlah dengan cara yang cerdas. Semakin mudah kita terprovokasi maka mereka para kufar, munafiqun dan antek-anteknya akan semakin senang dan berbahagia akan kemarahan kita. Karena itulah yang mereka harapkan terjadi kepada kita. Sehingga predikat-predikat ekstrim, bengis, suka kekerasan, bar-bar yang sengaja mereka skenariokan seolah-olah menjadi terbukti.
ppetra
Januari 22nd, 2009 pukul 09:02
suatu saat kebenaran itu memang akan ada dan terbukti,thanks yoo…
Permana Jayanta
Januari 24th, 2009 pukul 00:53
Baru sempet main lagi kesini ternyata masih aktif juga ya topiknya … menanggapi komentar diatas (#comment-2137)
Kolot? Apa ada yang mau mengikuti jejak amrozi? Kalau saya sih gak bakalan mau begitu, saya kan bukan teroris. Lebih baik saya blogwalking :D. Tapi kan bisa saja ada yang mau. Mau?
FYI, Bali masih menjadi target serangan orang-orang seperti Amrozi … Tapi sampai saat ini masih bisa diantisipasi oleh pihak yang berwenang .. (polisi? tentara? entah, saya dapet info baca dari koran -koran tahun 2007- dan juga denger2x dari bapak temen yang juga polisi)
Amrozi dan anteknya itu yang sebenarnya bisa dibilang kolot. Coba jawab apa yang digaungkan si amrozi ke anak buahnya biar mau ngebom? amrozi bilang itu mati sahid, atau jihad atau semacam itu …
btw, saya setuju dengan yang diucapkan @Azhar diatas (#comment-2559). Jangan mudah terprovokasi. Mungkin kita-kita yang gaul internet gak bakalan mau terprovokasi utk melakukan tindakan seperti itu. Tapi biasanya, warga-warga yang kurang mampu atau hidupnya dibawah garis kemiskinan itu yang gampang di provokasi.
Saya dulu pernah lihat suatu diskusi di TV, teroris malaysia itu cari pasukan di Indonesia .. soalnya lebih mudah di provokasi. Kalau org malaysia agak sulit diprovokasi – gitu klo tidak salah inget.
Oiya, ngomong-ngomong soal pikiran sempit. Saya agak kurang setuju nih saya dibilang sempit :P, saya ini pikirannya cukup luas kok (walau tidak seluas langit). Paling gak saya bisa melihat sesuatu tidak hanya dari pandangan agama saja, tapi secara umum.
Azhar
Januari 24th, 2009 pukul 07:14
Mari bina anak2 kita agar tidak terlalu cinta dunia.. Tanamkan padanya bahwa dunia itu adalah jalan untuk mendapatkan ridhoNya. Jadikan mereka manusia2 terbaik dibidang dan bakatnya.
Semoga Allah memberikan taufik dan hidayahnya kepada segenap kaum muslimin dan muslimat. Aamiin
Saya mengerti dengan maksud saudara permana jayanta. Tapi jangan takut, baiknya kita berdoa selalu minta taufiq dan hidayahNya dan kalau memang saudara permana yakin bahwa yang saudara perjuangkan benar ya berusahalah sekuat tenaga dan kemampuan anda untuk mencegahnya dengan niat lillahi ta’ala. (sepertinya ini yang diyakini oleh amrozi cs berdoa beramal dan menjaga niat.).
Mari umat islam tunjukkan kalian adalah rahmat bagi seluruh alam. Dan jangan terpecah belah rapatkan barisan. Mohon koreksi dari saudara2 sekalian atas tanggapan saya. Jazakallah khairan katsira
“Saya merindukan Rasulullah”
marwah
Januari 25th, 2009 pukul 12:25
alhamdulillah….akhirnya antum benar2 posting artikel pemuatan kartoon pelecehan nabi….
maju terus….ana tunggu artikel menarik lain dan manfaat buat ihwan lain…
terima kasih
sur-sur
Januari 31st, 2009 pukul 09:23
Tanggapan : Saudaraku, Aa dan mas-mas ku ini Imam Samudra, Amrozi dan Mukhlas sangat tahu bahwa mereka akan dieksekusi. Apakah ada orang yang meskipun telah tahu akan mati kemudian mereka santai-santai saja dan tidak peduli. Saya pikir Cuma orang bodoh yang tidak mau bertaubat setelah jadwal eksekusi telah ditetapkan.
===================================
emg antum tau mereka santai2 aja? apa antum dukun? masya Allah. Janganlah memvonis sesuatu yang antum sendiri tidak tau. Seharusnya antum yang banyak2 bertobat.
Bukankah antum tulis sendiri bahwa muslim itu adalah saudara? Apakah antum sendiri yang merasa bahwa antum sendiri yang muslim trs diluar kelompok antum kafir alias bukan muslim. Istighfar lah saudaraku.
“Janganlah kalian saling mendengki, janganlah saling mencurangi, janganlah saling membenci, janganlah saling membelakangi dan janganlah sebagian kalian menjual atas penjualan sebagian yang lainnya. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara! Seorang muslim adalah bersaudara, janganlah mendhaliminya, merendahkannya dan janganlah mengejeknya! Takwa ada di sini -beliau menunjuk ke dadanya tiga kali-. Cukup dikatakan jelek seorang muslim, jika ia menghinakan saudaranya muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya haram darahnya, harta dan kehormatannya.” (HR. Muslim)
Masalah mereka atau pengikutnya mengkalim bahwa itu syahid, itu urusan mereka dengan Allah yang Maha Tau. Bukankah yang menentukan syahid atau tidaknya bukan manusia akhi? antum pinter membolak balikkan fakta dan kalimat, tp antum ga sadar bahwa antum sendiri termasuk org2 yang memvonis bahwa mereka bukan bagian dari syahid. Masya Allah.
Antum sama aja seperti yang lain, menghancurkan islam dan muslim dimana dunia. Na’udzubillahi min dzalik
widya
Februari 1st, 2009 pukul 14:10
semoga kita semua dilindungi dari perkara yang sia-sia. bagi yang berjuang selamat berjuang. bagi yang nggak punya kerjaan, cari pekerjaan. (daripada bikin komen yg serem2 gitu, ngeri ah!)
sungguh indahnya hidup kalau punya sesuatu yg ingin diperjuangkan. semoga konsisten!
btw, kalau soal agama, ilmu saya sedikit sekali, itupun masih mati-matian menjalankannya supaya tetep lurus. hehehe. jadi nggak berani lah ngomong macem2. mau jadi golongan yang aman aja deh… yg penting selamet aja
for everybody yang masih bisa mikir, kamu pasti tahu yang bener ya! jadi do the right thing aja.
buat amerika, kok gitu sih, benerin aja negara sendiri dulu. jangan ngurus lah!! kasihan tu wargamu banyak utang…
buat israel, kejam!
buat yg bikin tulisan… selamat berjuang!
peace!!!!
Frita yolanda
Februari 6th, 2009 pukul 09:27
Semoga Almarhum diterima di sisi aLLah SWT……………..Keluarga besar MAN AWIPARI Berduka Banget!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
SukaKasihKomment
Maret 9th, 2009 pukul 14:48
hmm…mestinya kita juga bisa berpikir dari sudut lain, karena yang menjadi korban bukan pihak Amrozi saja, krn yg terdzalimi bukan Amrozi saja…tapi bagaimana dgn pihak keluarga yang kena bom…yg cacat seumur hidup…yg mati..banyak dari mereka yang muslim juga kan…
syahid urusan Allah, tapi apakah mungkin Allah melegalkan syahid untuk sesuatu perbuatan kontroversial yang mengakibatkan jatuhnya korban dari sesama muslim….kalau memang ada nilai2kebaikandari akhir kehidpan amrozi cs jangan dimakna bahwa hal itu sebagai tanda syahid, yang hal itu sebagai bukti persetujuan Allah atas tindakan kontroversial mereka…
saya tanya apakah Allah menyetujui tindakan kontroversial mereka yang mengakibatkan korban sesama muslim juga….
apalah ALlah menyetujui pembunuhan kepada sesama muslim yang haram darahnya….yang tidak halal ditumpahkan…ALlahu akbar…
kalaupun Allah memberikan tanda kebaikan bukan berarti persetujuan atas tindakan mereka yang biadap, tapi karena Allah mengampuni dosa2nya….
wallahu a’lam
irwan
Maret 16th, 2009 pukul 18:16
asalamualaikum wr wb
dh,
setelah saya baca dengan seksama, ternyata penulis ini tidak pernah mengatakan “tindakan amrozi benar”, beliau hanya mengajak kita pribadi masing2 untuk berfikir kembali tentang hujatan yg sudah di tujukan pada amrozi cs jadi beliau juga tidak mengatakan mereka benar kan..
untuk mas siti jenar, maaf sepengetahuan saya islam itu pertama kali di turunkan di arab karena dahulu di dunia daerah yg paling “kejam” dan kehidupannya dan “nyeleneh” itu ya di arab sana makanya dikenal ada zaman jahilliah itu ya asalnya dari sana itu sebabnya kenapa Allah SWT menurunkan Islam pertama di sana..
untuk bung dansus88, memang benar apa yg anda katakan, dan saya pikir hukum sudah dilaksanakan toh.. sekali lagi penulis juga tidak pernah mengatakan “perbuatan amrozi cs benar” hanya mengajak kita untuk melihat lebih jelas dengan membandingkan dengan dalil2 yg ada tentang status kematian mereka saja..
jujur saja saya sendiri pun kurang setuju dengan apa yg sudah dilakukan oleh amrozi cs karena sasaran mereka kurang tepat.. seharusnya sasaran di rubah saja ke israel ataupun amerika yg notabene isinya emang orang2 kafir..
dan untuk teman2 yg lain, jangan anggap orang2 bule itu tidak pernah berbuat kejahatan yah, mereka bahkan menjadikan sasarannya adalah NEGARA bukan cuma tempat seperti sasaran amrozi cs.. cuma gak diekspos aja tuh kelakuan mereka, tapi mereka lebih terorganisir lewat agen CIA mereka tuh, seperti pembunuhan terhadap presiden2 negara yg dianggap membelot kepentingan mereka, ya contohnya presiden pertama kita Bung Karno itu juga salah satu korban dari negara adikuasa lewat rekrutannya orang2 petinggi indonesia yg gila kekuasaan pada masa itu (anda tau sapa orangnya yg berkuasa sekian lama)..
untuk penulis teruskan yah.. perdebatan itu biasa jangan membuat anda berkecil hati, lakukan yg menurut anda benar, justru biar orang lain menilai apakah memang anda benar dari situ kan bisa dapat masukan untuk lebih maju lagi..
wasalamualaikum..
awam...XXX
Maret 21st, 2009 pukul 09:28
ana mau komentar, afwan yah… yang jelasnya masalah syahid tidaknya seseorang dikembalikan kepada Allah azza wa jalla. coz kita tidak bisa mengklaim seseorang itu syahid atau tidak. sebagaimana perkataan ulama bahwa kita tidak boleh mengatakan bahwa “fulan syahid”, dan ana lihat orang-orang pergerakan dengan begitu mudahnya syahid kepada seseorang. kita berhusnudzhan atas kematian seseorang. tapi jangan menjamin syahid tidaknya dong. apalagi jika melihat aksi yang dilakukan Amrozi cs. pasti ada yang tidak terima bahwa itu aksi seorang mujahid…
Hervan
April 1st, 2009 pukul 17:57
Terimakasih,
Fotonya mengingatkanku akan bagaimana nanti kematian akan menghampiriku, smoga Allah memberikan akhir kehidupan yang baik …Aamiin.
Wassalam, Hervan.
sewubayu
April 9th, 2009 pukul 04:27
Artikel Sara memang selalu membawa polemik, dan sangat
efektif untuk memancing perhatian. saya tidak berani berkomentar tentang hal tsb, cuma mau mengingatkan bahwa
Allah melihat dan maha Adil, setiap perbuatan kita beserta efeknya (meski kita tdk tahu) nantinya akan diminta bertanggungjawab. Mohon maaf sebelumnya , terimakasih.
Icaf
Mei 18th, 2009 pukul 14:31
bos….. Kalo mereka mau menyerang amerika, udah sana ke amerika. di sini bukan negara perang. yang mereka bunuh tuh banyak yang tidak ada hubungannya dengan amerika. Mereka orang miskin bos. Bangkrut di akhirat kelak, karena di tuntut atas kezhaliman mereka.
gde
Juli 18th, 2009 pukul 11:32
saya percaya bahwa kebaikan dan keburukan harus berjalan seiringan,karena dengan adanya keburukan orang akan menjadi lebih kuat.tapi pernyataan ini mungkin bisa memunculkan terori-teroris baru karena ada sisi keagungan dari kematian para pelaku ini. biar tuhan yang tahu dia bener-bener salah atau tidak.tapi kenyataan dia telah berbuat salah dimata manusia.kenapa tidak mengambil sisi positifnya dari peristiwa ini?kenapa harus memperkeruh suasana.?berbicaralah yang baik kalau tidak bisa lebih baik diam.
betranti
Juli 18th, 2009 pukul 23:45
assalamualaikum…
bagus juga artikelnya buat bertukar pikiran, karena selama ini saya selalu berfikir muslim macam apa mereka yg tega membunuh sesama hanya untuk kepentingannya meninggal secara syahid dan masuk surga. bagi saya masih banyak cara lain untuk terus berjuang di jalan Allah.bagaimanapun
korban2 yg meninggal adalah manusia juga sama seperti mereka yg membunuhnya , manusia yang juga pernah dikasihi dan dicintai oleh keluarga dan juga dikasihi Allah.
apa hak mereka untuk merengut nyawanya.
tapi anda benar bagaimanapun juga mereka ber3 adalah saudara kita yang harus tetap kita kasihi meskipun kalau pakai logika ini sulit untuk diterima. makannya Allah menciptakan hati unutk melihat segalanya lebih dekat.
saya cuman berharap semoga dugaan anda benar , mungkin ada maksud mulia yg hanya mereka ber3 dan Allah yang tau.
tapi saya harap kejadian ini tidak terulang lagi. kasihan saudara kita yang lain ,saudara kita (seperti yg saya lihat dgn mata kepala sendiri) yang hidup di negara orang kadang2 harus menerima pahitnya hujatan karena aksi mereka ber3, dituduh terorist , selalu di perlakukan tidak adil, bahkan ketika meminta keadilan malah dibunuh secara keji (kalau anda membaca berita bahwa di jerman baru2 ini baru saja seorang muslimah dari mesir dibunuh dengan pisau sebanyak 18 kali tusukan oleh seorang islamphobia keturunan rusia-jerman di dalam ruang sidang. ketika perempuan muslimah ini meminta keadilan setelah org tersebut menyebutnnya sebagai terorist dan pelacur).
pikirkanlah juga dampak sampingnya mungkin anda yang di indonesia yang notabennya mayoritas muslim tidak merasakan pahitnya dihujat sebagai teroris padahal anda tidak melakukan apa2. tetapi kami yg merantau di negara orang ini sering sekali kena getahnya
sekian dari saya
wassalamualaikum
irwan Thahir Manggala
Agustus 28th, 2009 pukul 13:40
Alhamdulillah, subhanallah, allahu akbar. Dua ustad berpesan, pertama, Ustad Jefri berkepresi dengan warga yang kena musibah di tanggul Ciputat dengan mengatakan, musibah apa pun tak bisa dikatakan nama barang, kehilangan keluarga karena nama-nama itu akan habis masa sikonnya, tetapi sebaiknya ucapkan ALLAHU AKBAR, ucapan ini tak dapat terukur dengan perasaan, nilai harga dll. Kedua, ustad Yusuf Mansur, berkata agar semua dikembalikan kepada Allah. Kita mendapatkan kesulitan apa pun tetap dikembalikan kepada ALLAHi
wawan
Agustus 28th, 2009 pukul 18:43
artikel yang penuh makna dan inspirasi thanks…..^^
rq
Oktober 13th, 2009 pukul 13:33
yang jelas semuanya telah terpampang dalam kenyataan dalam pemahaman agama yang keliru dan tanpa ilmu walau mereka (katanya) adalah salafy. Mudah2n taubat mereka (tmsk Noordin, ibrohim, syahrir, ust. jhri dll) di terima Alloh..dan eksekusi itu adalah azab untuk penghapus dosa2 mereka
kembali kepada pemahan Salafus sholih dan hadits2 Rasulullah untuk memaknai lagi bagaimana manhaj yang benar dalam jihad dan bermuamalah..
wa Allohu’alam
pelangi
Desember 26th, 2009 pukul 13:45
subhanalloh, perbincangannya ramai sekali walo sudah lama banget tetapi sangat menarik.
buat admin:semoga tidak melalaikan.
semoga artikel yang sudah ditulis tidak menjadikan “mereka” bangga dengan apa yang telah atau akan dilakukan.
sesungguhnya dengan ilmu segala sesuatu nampak lebih terang ^^
wallahua’alam
Izal
Januari 4th, 2010 pukul 15:09
Seseorang masuk surga dan neraka adalah rahasia ALLAH SWT. kita jangan sampai melebihiNYA.. semoga kita semua tetap dalam lindungan ALLAH SWT.. amin
korban
Januari 17th, 2010 pukul 20:18
tolong tetap diinget… salah ya salah.. korban mereka jumlahnya jg tidak sedikit… (walaupun sedikit juga tetap manusia).bukankah semua manusia bersaudara. walaupun berbeda agama. terimakasih
rajum
Desember 7th, 2010 pukul 09:55
mereka tidak pernah menyatakan menyesal atau bertobat,bagaimana tobat bisa diterima kalo gak menyesal
Siswo
Maret 15th, 2011 pukul 11:08
ya emang sesama muslim adalah saudara dan harus punya solidaritas terhadap muslim yang tertindas di seluruh dunia…. kecuali islam ktp yang senang membantu tentara salib, mereka adalah islam ktp atau lebih tepatnya mereka adalah kaum munafik
Brahman
Januari 17th, 2012 pukul 16:37
Bro blog ini hanya mengundang sara kepada pemeluk agama lain… pemilik blog ini selalu menguntungkan agamanya sendiri bukan kah semua agama itu sama.. tuhan kita itu 1 cuma nama mereka berbeda-beda,kita semua itu bersaudara… agama mengajarkan kita hal hal yg baik,tidak ada yg yg mengajarkan manusia bunuh manusia itu adalah ajaran setan,terimakasi semoga tuhan memberkati …. kalo masih bersikeras tuhan itu tidak melarang umatnya bunuh manusia berarti loe tidak waras,silahkan periksa ke rsj terdekat di rumah anda 🙂 makasi
dadang sobar
Januari 17th, 2012 pukul 22:27
Pokokknya hikmah dibalik hukuman mati itu seolah-olah mati diberi tahu dulu. Maka dg demikian bagi amrozi cs itu punya kesempatan bertobat sblm mati dan membaca kalimat Laa ilaha illalloh di akhir hayatnya. Mati spt inilah yang kita impikan, sbb Rasul saw bersabda : “Barang siapa yang membaca Laa ilaha illalloh di akhir hayatnya maka ia masuk sorga”.
TedyKun
Januari 29th, 2012 pukul 12:33
Allohuakbar…!!!!
bons
Januari 30th, 2012 pukul 11:25
Kalo saya setuju sama mereka. mereka sudah menumbuhkan lagi semangat jihad ditanah air. indonesia harus menjadi negara muslim dan menerapkan syari’at islam secara kaffah. dan abu bakar ba’asyir usamah nya indonesia. XD
hizbut
Februari 4th, 2012 pukul 03:46
MOHON SHARING KALAU ADA YG PERNAH PERGI KE SURGA…..Negara Rusia menarget th 2016 bisa bikin Hotel di Luar Angkasa…Sapa tahu rekan2 yang biasa berkomunikasi dgn Tuhan dsini bisa membuat proyek tandingan di Surga…
veli
Februari 4th, 2012 pukul 19:40
islam tdk pernah mengajarkan kekerasan. jadi alasan apapun tdk di perbolehkan
JinBruttoWorth
September 18th, 2012 pukul 07:55
Masya Allah, di tengah tsunami informasi ini masih ada sebuah Pohon Tauhid yang rindang, berpandangan terang dan meneduhkan hati setiap insan. Subhanallah, esai ini menjernihkan mata hati seorang manusia, seorang muslim, seorang yg berserah diri di hadapan SunnatullahNya, sehingga keberadaannya menjadi utuh sebagai insan manusia yang tidak dapat lepas dari kesalahan, kekhilafan dan dosa (bukan golongan Malaikat dan tidak Maksum). Alhamdulillah, semoga Allah selalu menunjukkan air-air hikmah yang jernih seperti ini, kebeningan keheningan pencerahan dengan bashirah seperti ini, pencerahan-pencerahan yang lembut nan maknawi seperti ini. Salut dengan tampilan blog ini yang artistik dan horizonnya seluas langit dan bumi. BRAVO! Pakatuan Wo Pakalawiren… Sungguh Mazzette…!
irawan indra
Februari 6th, 2013 pukul 01:46
Ass..wahai saudara2ku sblumnya mohon mf,,penetahuan sy masih sgt terbatas ϑȋ̝̊̅̄ bandingkan saudara2 smua,,saudaraku,, tanpa.kita sadari,kta sdh ϑȋ̝̊̅̄ pengaruhi oleh iblis dr perdbatan ini,,sbaiknya kita kembalikan smuanya kepada allah swt yg maha tahu,,,perdebatan ini tak akn berujung..kita ambil jalur tenganya saja,,memang sering orang bilang satu guru fanatik..banyak guru bingung…ya inilah yg terjadi…saling mengutarakn pendapat yg akhirnya timbul perdbatan,,,
Thaifah Manshurah
Juli 29th, 2013 pukul 00:33
teroris itu adalah
yahudi laknatullah dan pasukan salib
kenapa admin dg tendensiusnya menggunakan kata teroris untuk umat ISLAM
sementara kalian alergi sekali menggunakan kata teroris utnuk yahudi dan salibis?
buktinya di papua
OPM gak disebut teroris
padahal mereka anti NKRI, ingin mendirikn negara sendiri
dan jgua udah banyak ngebntai polisi, tni, warga sipil
OKE BRO...
November 28th, 2013 pukul 16:31
ASSALAMU’ALAIKUM
Untuk “SITI JENAR”, (bukan Syeikh Siti Jenar Sesungguhnya), Saya punya banyak buku karya Achmad Chodjim, dan saya juga tidak menyalahkan bahkan membenarkan apa yang beliau tulis. Tapi setidaknya Saudara “SITI JENAR” (bukan Syeikh Siti Jenar Sesungguhnya) harus punya prinsip. Harus punya identitas. Prinsip dan identitas yang tidak sekadar kata-kata & pengakuan semata, tetapi juga menghunjam kedalam hati sanubari saudara. Achmad Chodjim sendiri bilang bahwa apa yang dia tulis tidak bermaksud mengajak pembaca seperti apa yang dia tulis, tetapi untuk menambah keihsanan kita. Ini artinya saudara harus punya prinsip serta identitas dengan apa yang anda yakini. Saya juga paham bahwa keragaman itu merupakan Sunnatullah, itu tidak dapat dipungkiri. Saya sebagai orang Islam tidak menafikan bahwa kebenaran ada pada setiap agama, Tetapi saya sebagai orang yang mengakui Islam sebagai jalan hidup saya, tetap yakin bahwa islam adalah Ajaran yang paling sempurna dia antara agama yang lain. Coba saudara renungkan. SYEIKH SITI JENAR-PUN walaupun beliau mengakui bahwa kebenaran ada pada agama lain, Namun Beliau Tetap Memeluk Agama Islam Sebagai Jalan hidupnya, dan mengakui bahwa Muhammad sebagai Rasul Allah, suri tauladan beliau. Itu bisa dilihat dari Ajaran Sasahidan yang beliau ajarkan kepada murid-muridnya. Itu artinya beliau tetap punya identitas yang jelas.
Coba saudara saksikan bagaimana Alam Semesta Jagat Raya ini menyampaikan pesan kepada umat manusia diseluruh dunia. Bukankah saudara sendiri menyaksikan melalui media cetak dan elektronik fenomena alam yang terjadi, dimana lafadz Allah & Muhammad memberi pesan kepada kita dengan tulisan FONT ARABIC yang terukir di Awan, Binatang dan Tumbuhan bahkan dilangit bisa saudara cek di situs internet dan media cetak maupun elektronik. Kalau Anda beranggapan bahwa itu adalah Hoax belaka, maka menurut saya tidak semuanya itu hoax. Bahkan sebagian besar itu adalah Asli. Bahkan NASA pun mengakuinya. Saudara lihat pohon bersyahadat menuliskan Kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMADURRASULULLAH di JERMAN. Itu nyata saudara. SETELAH KEJADIAN ITU BANYAK ORANG JERMAN YANG MENJADI MU’ALLAF. Dan Mengapa Alam menyampaikan pesan itu dengan FONT ARABIC dan menuliskan Kalimat tauhid LAA ILAAHA ILLAH MUHAMMADUR-RASULULLAH yang ada di sebuah pohon di Jerman??? Itu artinya bahwa semesta Alam itu beragama Islam. Islam yang mana? Ya.. jelas Islam yang diturunkan melalui nabi Muhammad. Ya karena yang membawa Islam itu Muhammad orang Arab, itulah sebabnya Alam semesta raya menuliskannya dengan FONT ARABIC. Namun demikian islam tetaplah agama yang bersifat Rahmatalil ‘alamiin. Manusia bisa berdalih apapun untuk membela argumentasinya, tetapi Allah melalui Alam memberikan jawaban-nya melalui alam semesta. (Awan, langit, hewan dan tumbuhan mengukir, Syahadat, Lafadz Allah & Muhammad sebagai jawaban Agama yang benar & sempurna yang dianut Oleh Alam semesta. BUKA HATI NURANI SAUDARA DAN RENUNGKANLAH…
SYEIH SITI JENAR pernah berkata, Musa adalah Jalan Syariat, Isa Adalah Jalan Tauhid dan MUHAMMAD mengajarkankan ILMU KESEMPURNAAN. Kalau ada yang lebih sempurna, mengapa kita tidak memilih yang lebih sempurna??? Lihatlah betapa Mu’jizat Al-qur’an begitu mengagumkankan bagaimana Alqur’an bisa meramal kejadian yang belum terjadi, Nubuah (ramalan) rasulullah yang terbukti benar adanya serta Rahasia Alam yang telah dibabarkan dan dijelaskan oleh Al-Qur’an lebih dari 1500 tahun yang lalu baru terjawab akhir-akhir ini dengan IPTEK melalui para Ilmuwan. Dan banyak diantara mereka yang kagum dengan Al-Qur’an lalu dengan kesadarannya masuk kedalam Agama Islam. Tentu saudara tahu itu kan?
MENGENAI KASUS AMROZI CS. SAYA BERPENDAPAT HANYA TUHAN YANG TAHU.. SAYA SEPENDAPAT DENGAN PENULIS ARTIKEL INI, KARENA LAGI-LAGI ALAM SEMESTA MELALUI BURUNG-BURUNG MENYAMPAIKAN PESAN TENTANG KESYAHIDAN MEREKA. BELUM LAGI DARI AROMA YANG HARUM BAUNYA YANG KELUAR DARI TUBUH MEREKA. SEBAGAIMANA HADITS RASULULLAH BAHWA..”ROH-ROH PARA SYUHADA BERADA DALAM PERUT-PERUT BURUNG HIJAU, MEMILIKI SARANG YANG BERGELATUNGAN DIBAWAH ARSY. MEREKA BERPUTAR DIDALAM SYURGA SEKEHENDAK BURUNG-BURUNG TERSEBUT, LALU KEMBALI SARANGNYA. LANTAS ROBB MEREKA(ALLOH.SWT) MELIHAT SEMBARI MENAWARKAN: ADAKAH KALIAN MENGINGINKAN SESUATU (NIKMAT LAIN)?, MEREKA MENJAWAB: APALAGI YANG KAMI INGINKAN, SEDANG KAMI BEBAS BERKELILING DIDALAM SYURGA?. LALU ALLOH.SWT. MENGULANGNYA 3KALI, DAN MEREKAPUN MENJAWAB DENGAN JAWABAN SERUPA.DAN KETIKA MEREKA PUTUS ASA UNTUK LEPAS DARI PERTANYAAN ALLOH, MAKA MEREKA MENJAWAB: WAHAI TUHAN KAMI, KAMI INGIN AGAR ENKAU BERKENAN MENGEMBALIKAN ARWAH KAMI DALAM JASAD KAMI, AGAR KAMI TERBUNUH DIJALANMU SEKALI LAGI. SAAT ALLOH TIDAK MENDAPATI DARI MEREKA SESUATU YANG DIBUTUHKAN, MAKA IA MEMBIARKAN MEREKA.” (HR MUSLIM).
APA YANG MENURUT KITA BENAR BELUM TENTU BENAR MENURUT ALLAH, DEMIKIAN PULA SEBALIKNYA. WALLAHU A’LAMU WA ANTUM LAA TA’LAMUUN. ALLAH MAHA MENGETAHUI SEDANGKAN KAMU TIDAK MENGETAHUI.
AMROZI C.S. BERBUAT SEPERTI ITU KARENA BANYAK KAUM MUSLIMIN YANG DIBANTAI DENGAN KAUM KAFIRIN. BAGAIMANA DENGAN AFGHANISTAN?, MORO, KASHMIR, BOSNIA DAN LAIN SEBAGAINYA. APA KALIAN MAU TUTUP MATA DENGAN HAL INI? DIMANA NURANI SAUDARA TERHADAP KEMANUSIAAN. KALAU ADA MUSLIM YANG MEMBUNUH KAUM KAFIRIN SAUDARA RIBUT.. SAUDARA HARUS FAIR. HARUS ADIL DAN BIJAK.
KADANG MANUSIA TERLALU SOMBONG MELETAKAN AKAL DIATAS WAHYU ALLAH. PADAHAL VOLUME OTAK MANUSIA KURANG LEBIHNHYA CUMA 1500 CC SAJA. SEDANGKAN ILMU ALLAH TAK TERBATAS.
SALAM KENAL BUAT PENULIS ARTIKEL
WASSALAM PEACE…
si fulan
April 11th, 2014 pukul 09:44
Coba terangkan kpd kami tentang jihat yang benar menurut ajaran rosululloh dn para sahabatnya,..jika orang yang benar-benar mengamalkan ajaran islam dn ingin mengaplikasikan dg sebenarnya km cela sebagai orang yang bodoh..khowarij!!! Maka kamu tak ada bedanya dg orang-orang munafik yang mencela rosululloh dn sahabatnya dg sebutan orang yang bodoh…..sama mau tanya km??? Dimana km waktu ribuan kaum muslimin dibantai oleh orang-orang kafir di ambon,poso,irak moro dll….dimana pembelaan kalian????….. Ada orang yang ingin membela saudara muslim yang di bantai orang2 kafir,kok malah dicela,di olok2.sungguh telah nampak pd kamu,kemunafikan……!!!!setidaknya km harus tabayun dulu kenapa pelaku bom bali itu melakukan aksi tersebut.kok malah percaya dengan media thoghut.dn tdk ada baik sangka sesama saudara muslim…dimana otak kamu???..laa haula wala quwata illabillah,!!
1 Trackbacks / Pingbacks
Amrozi Cs adalah Teroris Sejati yang Tidak Syahid!!! « ~Berbagi Pengetahuan~ November 28th, 2008 pukul 12:43
[…] Baca selengkapnya […]